Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penanganan Pandemi I Warga Diminta Daftar Vaksinasi Lewat Aplikasi Daring

Ingin Mudik, Segeralah Vaksinasi "Booster"

Foto : ANTARA/Rivan Awal Lingga

Warga menerima suntikan vaksin COVID-19 dosis ketiga di RPTRA Bhineka, Swadarma, Jakarta, Kamis (24/3/2022). Presiden Joko Widodo memastikan bahwa masyarakat diperbolehkan mudik pada Lebaran tahun 2022 dengan syarat sudah mendapatkan vaksin dosis lengkap dan booster.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meminta kepada warga untuk segera mendaftarkan vaksinasi penguat atau booster melalui aplikasi daring untuk memudahkan proses vaksinasi Covid-19. Vaksinasi booster menjadi syarat bagi warga yang ingin melakukan mudik lebaran.

"Memang semuanya sebaiknya didaftarkan melalui aplikasi yang tersedia," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ditemui di Balai Kota, Jakarta, Senin (28/3).

Riza mengatakan saat ini Permprov memiliki aplikasi Jakarta Kini (JaKi) yang dipergunakan untuk pendaftaran vaksinasi Covid-19 termasuk booster. "Supaya nanti tempat pelayanan booster itu sendiri menyiapkan kebutuhan sesuai yang didaftarkan. Jadi jangan sampai nanti katakanlah satu titik disiapkan 1.000 yang datang 3.000 umpamanya," ujarnya.

Dikatakan Riza, saat ini jumlah vaksinasi booster meningkat seiring syarat saat mudik wajib sudah melakukan vaksinasi dosis ketiga itu. "Karena dijadikan sebagai syarat untuk mudik maka semakin banyak sebetulnya yang ingin mendapatkan booster atau vaksin ketiga," tuturnya.

Seperti diketahui, dari data Pemprov DKI Jakarta, capaian vaksinasi booster sejak beberapa hari terakhir melonjak signifikan. Pada Jumat (25/3) sebanyak 37.748 orang mendapatkan vaksinasi booster dan pada Sabtu (26/3) jumlahnya melonjak signifikan dalam sehari mencapai 145.807 orang.

Sedangkan hingga Minggu (27/3) sebanyak 34.126 orang mendapatkan vaksinasi booster sehingga total keseluruhan yang sudah divaksin dosis ketiga di Jakarta mencapai 2.27 juta orang.

Sementara itu, capaian vaksinasi dosis pertama hingga Minggu (27/3) mencapai 12,4 juta atau 123,5 persen dari target 10 juta orang. Untuk jumlah vaksinasi dosis kedua mencapai 10,5 juta orang.

Lindungi Keluarga

Terpisah, Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan vaksinasi penguat salah satu upaya mitigasi yang dapat melindungi setiap anggota keluarga dari penularan Covid-19 saat mudik Lebaran mendatang.

"Sesuai seperti yang sudah diarahkan oleh Bapak Presiden Joko Widodo dan sudah disampaikan kembali oleh Pak Menkes sendiri pada tanggal 23 Maret lalu bahwa vaksinasi itu kalau tidak lengkap dan tidak booster (penguat) dampaknya bisa negatif," katanya dalam Siaran Sehat yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin.

Berdasarkan hasil survei Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Kementerian Perhubungan, terdapat potensi 80 juta orang mudik Lebaran 2022.

Artinya, katanya, akan terdapat banyak orang melakukan mobilitas sosial, seperti berkumpul bersama keluarga ataupun kerabat, sehingga diperlukan antisipasi agar terhindar dari risiko penyakit berat, bahkan kematian.

Saat masyarakat kembali ke kampung halaman, akan banyak pula orang tua dan anak-anak yang memiliki kemungkinan belum divaksinasi. Melalui proteksi yang diberikan vaksinasi penguat, antibodi setiap orang dapat terbentuk secara optimal.

Selain itu, dengan vaksinasi penguat, masyarakat dapat jauh lebih mudah melakukan mudik karena tidak perlu lagi menyertakan bukti tes PCR ataupun tes cepat antigen.

"Makanya mobilitas masyarakat yang masif karena biasanya Lebaran banyak orang berbondong-bondong pulang kampung, harus diantisipasi supaya tidak terjadi penularan Covid-19 yang lebih tinggi lagi dan naik lagi," ucap perempuan yang juga menjabat sebagai Duta Adaptasi Kebiasaan Baru itu.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top