Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Russia-Eropa I AS Tuding Russia Atas Serangan Gas Saraf pada mantan mata-mata Moskwa

Inggris Desak Uni Eropa Tambah Sanksi bagi Russia

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pernyataan itu kemudian ditanggapi Menteri Luar Negeri Russia Sergei Lavrov yang mengatakan bahwa Inggris terlalu percaya diri dengan memaksakan politik luar negeri mereka terhadap Uni Eropa, demikian laporan kantor berita RIA.Sementara itu, Uni Eropa mengaku belum menerima usul sanksi baru dari Inggris.

Inggris, Uni Eropa, dan Amerika Serikat menuding Russia bertanggung jawab atas serangan gas saraf terhadap seorang mantan mata-mata Moskwa di Salisbury pada awal tahun ini. Kremlin membantah tuduhan itu.

Insiden serangan itu membuat Washington menjatuhkan sejumlah sanksi terhadap Moskwa dan mengaku akan terus menambah hukuman sampai Russia "memberi jaminan" tidak akan lagi menggunakan senjata kimia.Sanksi baru Washington sempat memicu aksi jual di pasar finansial Russia sehingga membuat biaya pinjam semakin besar.

Inggris sendiri baru akan secara resmi meninggalkan Uni Eropa pada Maret sehingga masih harus mengikuti mekanisme blok tersebut dalam menjatuhkan sanksi. Uni Eropa baru-baru ini sepakat untuk memperpanjang sanksi terhadap Russia terkait aneksasi Krimea dari Ukraina.

Namun sikap negara-negara anggota Uni Eropa terbelah terkait dengan usul tambahan hukuman ekonomi atas insiden Salisbury.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top