Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Ekonomi - Percepatan Digitalisasi Terkendala Infrastruktur Digital yang Belum Merata

Infrastruktur Pacu Perekonomian

Foto : ANTARA/ADENG BUSTOMI

TINGKATKAN KONEKTIVITAS - Foto udara kendaraan melintas di Jembatan Ciloseh, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (30/8). Kementerian PUPR telah membangun Jembatan Ciloseh pada tahun 2021-2022 yang menghabiskan anggaran sebesar 112 miliar rupiah untuk meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas menuju bandara dan pusat kota Tasikmalaya dalam mengefisienkan biaya logistik, serta memperlancar aktivitas dan mobilitas orang dan barang.

A   A   A   Pengaturan Font

Namun, Endra juga mengingatkan tantangan ke depan semakin kompleks, terutama dalam memastikan bahwa infrastruktur yang dibangun mampu bertahan menghadapi segala perubahan cuaca dan bencana alam. Terlebih, di tengah perubahan iklim ekstrem yang semakin mengkhawatirkan, upaya untuk memastikan ketersediaan pangan dan air sepanjang tahun menjadi semakin mendesak.

Maka dari itu, Endra melanjutkan, pembangunan bendungan dan irigasi juga memainkan peran penting dalam ketahanan pangan dan air, yang merupakan elemen krusial bagi stabilitas dan kesejahteraan nasional . Dalam 10 tahun terakhir, pemerintah telah membangun 61 bendungan untuk memastikan ketersediaan air sepanjang musim, tetapi ini masih belum cukup.

"Kita baru mencapai 19 persen dari total sawah yang memiliki irigasi teknis. Ini berarti kita masih harus membangun lebih banyak lagi," tegasnya.

Menurutnya, hal ini menunjukkan masih adanya ketergantungan besar pada sawah tadah hujan, yang membuat produksi pangan tidak stabil dan sulit diprediksi. Karena itu, pembangunan lebih banyak bendungan dan jaringan irigasi menjadi sangat penting untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan memastikan ketahanan pangan.

Transformasi Digital
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top