Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Perkotaan - Program IGAHP Disiapkan untuk Penurunan Emisi dari Perumahan

Infrastruktur Berkelanjutan Dipacu

Foto : istimewa

TRANSFORMASI PERKOTAAN - Pekerja menggunakan alat berat untuk mengeruk Waduk Tiu di Setu Cipayung, Jakarta, beberapa waktu lalu. Salah satu dampak perubahan iklim yang berpotensi terjadi di daerah perkotaan yakni bencana banjir sehingga ketersediaan infrastruktur sumber daya air yang berkelanjutan dinilai menjadi salah satu kunci dalam transformasi daerah perkotaan.

A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah berkomitmen untuk terus membangun infrastruktur sumber daya air yang berkelanjutan untuk meningkatkan daya dukung kota dan pengendalian banjir.

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendorong pembangunan infrastruktur perkotaan berkelanjutan dan menerapkan sistem sirkular. Hal itu untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim.

Pada saat sama, jumlah penduduk Indonesia di daerah perkotaan saat ini mencapai 57 persen dari populasi nasional dan diperkirakan meningkat hingga 66 persen pada 2035. Fenomena urbanisasi yang pesat saat ini menyebabkan Indonesia perlu terus beradaptasi dengan tantangan urbanisasi, terutama perubahan iklim.

Salah satu dampak perubahan iklim yang berpotensi terjadi di daerah perkotaan yakni bencana banjir. Karena itu, ketersediaan infrastruktur sumber daya air yang berkelanjutan dinilai menjadi salah satu kunci dalam transformasi daerah perkotaan.

"Keberlanjutan adalah kunci untuk perkotaan masa depan, di mana air adalah kunci untuk daya dukung kota. Dalam hal ini, sangat erat kaitannya dengan pencegahan banjir. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk terus membangun infrastruktur sumber daya air yang berkelanjutan untuk meningkatkan daya dukung kota dan pengendalian banjir," kata Menteri Basuki dalam sambutannya yang dibacakan DirJen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Herry Trisaputra Zuna, pada The World Bank Urban-20 Mayor Summit Side Event, Selasa (30/8).

Menteri Basuki mengatakan penelitian, pengembangan teknologi, serta pendidikan sangat penting untuk mengembangkan inovasi dalam pemanfaatan, konservasi, dan pengendalian daya rusak sumber daya air, serta kebijakan dan pengembangan pengelolaan sumber daya air, air limbah, dan sistem penyediaan air minum.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top