Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Informasi Tentang Parenting Harus dari Sumber Tepercaya

Foto : istimewa

Dokter Spesialis Anak, dr. Atilla Dewanti, SpA(K)., (kanan atas) bersama dengan Medical Science Director Danone Indonesia, Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH, (kanan bawah) menyampaikan paparannya dalam webinar bertema Dukung Anak Tumbuh Jadi Pemenang, pada hari Kamis (25/7).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Saat ini, orang tua menghadapi tantangan besar untuk bisa beradaptasi dengan era pengasuhan digital (digital parenting). Pasalnya informasi dari berbagai platform dapat dengan mudah diakses, dan terkadang di antaranya menampilkan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Berdasarkan hasil riset tahun 2019 terhadap orang tua millenial di Indonesia, lebih dari setengahnya (55,9 persen) memanfaatkan internet, khususnya media sosial untuk mencari informasi tentang parenting. Namun, tidak semua informasi yang beredar di internet dapat dipertanggungjawabkan kredibilitasnya.

"Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mencari informasi dari sumber tepercaya, agar dapat menerapkanparentingyang layak anak dan mendukung perkembangan optimal anak. Mengingat bahwa kesehatan dan perkembangan kognitif anak menjadi isu penting dalam duniaparentingdi era digital saat ini," kata Dokter Spesialis Anak, dr. Atilla Dewanti, SpA(K)., dalam webinar bertema Dukung Anak Tumbuh Jadi Pemenang, pada hari Kamis (25/7).

Tantangan dalam digital parenting dan kesehatan anak saling terkait. Orang tua perlu memperhatikan sumber informasi parenting yang kredibel dan memastikan pemberian nutrisi dan stimulasi yang tepat untuk tumbuh kembang optimal anak.

Sejalan dengan hal itu, dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2024: Anak Terlindungi, Anak Tumbuh Jadi Pemenang, Nutricia menekankan pentingnya digital parenting yang tepat melalui sumber tepercaya untuk membantu mendukung tumbuh kembang anak. Hal ini disampaikan dalam webinar Bicara Gizi dengan tema Dukung Anak Tumbuh Jadi Pemenang: Optimalkan Sistem Imun dan Perkembangan Otaknya.

"Nutricia terus mendorong edukasi mengenai pentingnya nutrisi dan stimulasi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak, agar anak tumbuh menjadi pemenang. Melalui berbagai platform yang bekerja sama dengan berbagai komunitas, Nutricia ingin menjangkau lebih banyak keluarga Indonesia," kata Medical Science Director Danone Indonesia, Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH.

Nutricia menyediakan layanan digital parenting melalui Nutriclub yang menghadirkan program-program yang bertujuan untuk mempermudah orang tua mendapatkan informasi tentang imunitas, nutrisi, dan tumbuh kembang anak. Nutricia memahami bahwa digital parenting menuntut orang tua untuk lebih peka terhadap teknologi dan bagaimana teknologi tersebut memengaruhi anak-anak mereka.

"Kami memberi panduan praktis dan edukatif untuk mendukung orang tua dalam menghadapi tantangan ini. Melalui Nutriclub, orang tua dapat mengakses ratusan artikel tentang berbagai aspek pertumbuhan maupun nutrisi, keseluruhan konten di Nutriclub sudah tervalidasi oleh expert," papar dr. Ray.

Ia menambahkan bahwa selain memberikan edukasi kepada orang tua, Nutricia juga senantiasa berinovasi untuk memberikan dukungan nutrisi yang tepat. Sebab, dalam menghadapi era digital yang penuh tantangan, menjaga imunitas untuk tumbuh kembang dan kognitif anak menjadi prioritas utama.

Untuk itu kata dr. Ray, Nutricia menghadirkan Nutrilon Royal untuk anak di atas 1 tahun, dengan keunggulan double biotics FOS:GOS, EPA, dan DHA yang telah teruji klinis dapat membantu memperkuat imunitas anak dan memaksimalkan kognitifnya.

"Nutrilon Royal hadir sebagai susu tanpa sukrosa atau gula tambahan, memastikan anak mendapatkan nutrisi optimal. Dengan dukungan nutrisi yang tepat akan membantu meningkatkan imunitas dan perkembangan kognitif anak, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi pemenang di masa depan," ujarnya.

Penguatan Sistem Imun

Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) masih menjadi masalah yang serius. Sekitar 34,2 persen atau 3 dari 10 anak Indonesia mengalami kondisi tersebut.

"Kondisi ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga kesehatan anak, sebab sistem imun berperan penting dalam mendukung prestasi anak, karena kesehatan yang baik secara langsung mempengaruhi kemampuan belajar dan performa akademik anak," kata di Atilla.

Sementara itu, menurut Programme for International Student Assessment (PISA) pada tahun 2018, skor anak Indonesia tergolong rendah. Dari 79 negara, Indonesia menduduki peringkat 73 untuk matematika, 74 untuk membaca, dan 71 untuk sains.

Rendahnya skor PISA mengindikasikan perlunya peningkatan tidak hanya dalam metode pendidikan, tetapi juga dalam aspek kesehatan anak. Nutrisi yang tepat dapat menjadi salah satu solusi untuk memperbaiki performa akademik melalui peningkatan daya tahan tubuh dan fungsi kognitif.

"Sistem imun yang kuat berperan penting dalam melindungi otak dari infeksi dan inflamasi. Sistem imun yang lemah dapat membuat anak lebih rentan terhadap infeksi, yang pada akhirnya mengganggu proses belajar dan pertumbuhan otak mereka," jelasnya.

Ketika anak sering mengalami sakit, proses belajar dan perkembangan otak dapat terganggu. Sistem imun yang sehat membantu memastikan anak tetap aktif, belajar dengan baik, dan berkembang secara optimal. Nutrisi yang menunjang imunitas serta perkembangan otak anak, dapat dilakukan dengan memberi makanan yang kaya akan prebiotik.

Dokter Atilla menjabarkan, makanan yang mengandung prebiotik bisa didapat dari buah-buahan dan sayuran, omega-3 yang bisa didapat dari ikan salmon dan ikan kembung yang harganya lebih terjangkau. Omega-6 bisa didapat dari telur, vitamin C salah satunya dari buah jeruk, sedangkan vitamin E seperti yang terkandung dalam buah alpukat, yang mendukung kesehatan saluran pencernaan.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top