Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 02 Des 2024, 02:00 WIB

Inflasi Zona Euro Naik Tipis 2,3 Persen di November 2024

Inflasi

Foto: istimewa

BRUSSEL – Tingkat inflasi tahunan zona euro untuk November tahun ini diperkirakan mencapai 2,3 persen, naik 2 persen pada Oktober, demikian menurut estimasi Eurostat yang dirilis pada Jumat (29/11).

Harga jasa masih menjadi pendorong utama bagi inflasi di zona euro, dengan inflasi sebesar 3,9 persen secara tahunan (year on year/yoy). Sementara itu, tingkat inflasi tahunan untuk makanan, minuman beralkohol, dan tembakau sebesar 2,8 persen.

Barang-barang industri non-energi mencatatkan tingkat inflasi tahunan sebesar 0,7 persen pada November, naik dari 0,5 persen pada bulan sebelumnya.

Di antara negara-negara zona euro, Belgia mencatatkan tingkat inflasi tertinggi pada November sebesar 5 persen, diikuti oleh Kroasia di angka 4 persen, serta Estonia dan Belanda yang sama-sama membukukan 3,8 persen.

Kendati demikian, faktor permintaan yang lemah di zona euro diperkirakan akan menjadi kunci dalam moderasi inflasi tahun depan, ungkap Bert Colijn, Kepala Ekonom di perusahaan jasa keuangan multinasional ING, di Brussel, Sabtu (30/11).

Bagi negara-negara perekonomian besar, tingkat inflasi Prancis pada November mencapai 1,7 persen, sedangkan Spanyol naik menjadi 2,4 persen dan Jerman tetap stabil di angka 2,4 persen.

"Kami memperkirakan data pada November ini akan menunjukkan peningkatan inflasi umum (headline inflation) lantaran efek basis (base effect), tetapi sejumlah tekanan naik dari harga-harga input menjadi lebih signifikan," kata Colijn.

Faktor-faktor yang berkontribusi pada tingkat inflasi November mencakup kenaikan harga makanan dan gas, serta melemahnya nilai tukar euro terhadap dolar AS. Walau demikian, permintaan yang lemah di zona euro diperkirakan akan menjadi faktor kunci dalam moderasi inflasi tahun depan.

"Meski Desember kemungkinan akan kembali menunjukkan angka inflasi umum yang tinggi, kami memperkirakan akan terjadi moderasi pada awal 2025," kata ekonom ING tersebut, seraya menambahkan bahwa meredanya tekanan dari inflasi jasa dapat diamati dalam beberapa bulan ke depan. 

1733076966_223108e4b9c875235476.jpg

Redaktur: andes

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.