![Inflasi Tertinggi Terjadi di Palu](https://koran-jakarta.com/images/article/phpywwojy_resized.jpg)
Inflasi Tertinggi Terjadi di Palu
![Inflasi Tertinggi Terjadi di Palu](https://koran-jakarta.com/images/article/phpywwojy_resized.jpg)
Pedagang menata bahan makanan di Pasar Karet Belakang, Jakarta, Kamis (1/11/2018). Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi inflasi pada Oktober 2018 sebesar 3,16 persen (year on year) dan 0,28 persen (month on month) dengan inflasi tertinggi terjadi pada kelompok bahan makanan yakni 4,38 persen (year on year).
"Inflasi paling besar dari kelompok perumahan berasal dari andil tarif sewa rumah yang menyumbang 0,03 persen serta tarif kontrak rumah, semen dan besi beton masing-masing 0,01 persen," katanya. Kemudian, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau tercatat inflasi 0,27 persen dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,26 persen.
"Kenaikan bahan bakar nonsubsidi menyumbang andil 0,06 persen, karena tanggal 10 (Oktober) ada kenaikan pertamax 700-900 rupiah per liter, pertamax turbo 1.350-1.500 rupiah per liter, sementara pertalite ada yang naik dan ada yang turun," katanya. Adapun kelompok bahan makanan ikut mengalami inflasi 0,15 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,09 persen dan kelompok kesehatan 0,06 persen.
Tujuh Kelompok
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya