Inflasi Tahun Ini Jauh Lampaui Target
Selain itu, lanjut dia, kenaikan inflasi administered prices juga tidak setinggi yang diperkirakan yaitu 13,28 persen (yoy) sejalan dengan penyesuaian harga BBM dan tarif angkutan yang lebih rendah. Inflasi inti pun tetap terjaga rendah sebesar 3,21 persen (yoy) sejalan dengan lebih rendahnya dampak rambatan dari penyesuaian harga BBM dan belum kuatnya tekanan inflasi dari sisi permintaan.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Mohammad Faisal, memperkirakan inflasi tahun ini dapat melonjak drastis hingga melampaui ekspektasi BI, yakni di kisaran 7-9 persen. Lonjakan tersebut dipicu sejumlah fakto di antaranya dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada awal September lalu dan momen Natal dan Tahun Baru.
Perkuat Sinergi
Sementara itu, Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyebutkan pengendalian inflasi Indonesia yang cukup baik menjadi salah satu langkah penting bagi penguatan perekonomian nasional dan mengantisipasi dampak krisis yang dapat mempengaruhi keberlanjutan pemulihan ekonomi.
"Saat ini inflasi berada di level 5,9 persen. Dalam upaya pengendalian inflasi, pemerintah telah melaksanakan sejumlah langkah seperti mendorong kolaborasi antara TPIP dan TPID melalui GNPIP," ucapnya.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya