Inflasi November Meningkat dari Bulan Sebelumnya
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud dalam Rilis Perkembangan Indeks Harga Konsumen November 2023 di Jakarta, Jumat (1/12/2023).
Dengan catatan itu, maka inflasi kelompok makanan, minuman, dan tembakau pada November 2023 mencapai 6,71 persen dan memberikan andil 1,72 persen terhadap inflasi umum.
Beberapa komoditas lainnya yang menjadi penyumbang terbesar di inflasi November 2023 adalah emas dan perhiasan dengan andil 0,11 persen serta biaya kontrak rumah 0,10 persen.
Adapun secara wilayah, BPS menyatakan seluruh kota mengalami inflasi, dengan 57 kota di antaranya mencatatkan IHK lebih tinggi dari inflasi nasional.
Kota dengan inflasi tertinggi adalah Kota Tanjung Pandan sebesar 5,89 persen. Komoditas penyumbang inflasi di kota tersebut adalah tarif angkutan udara sebesar 1,22 persen, beras 0,91 persen, cabai merah 0,49 persen, cabai rawit 0,45 persen, ikan segar 0,41 persen, dan rokok kretek filter 0,31 persen.
Disusul Kota Sumenep sebesar 5,51 persen, Kota Merauke 5,25 persen, Kota Luwuk 4,59 persen, Kota Singaraja 4,47 persen, dan Kotabaru 3,85 persen.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya