Inflasi Jakarta Turun 0,17 Persen
Dia menegaskan, lebih rendahnya inflasi kelompok ini disumbang oleh deflasi pada subkelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya, seperti pada komoditas beras dan bihun. Selain itu, tingkat inflasi pada subkelompok bumbu-bumbuan juga mengalami perlambatan.
Namun demikian, tingkat inflasi pada subkelompok daging dan hasil-hasilnya mengalami kenaikan yaitu mencapai 2,9 persen (mtm), yang bersumber dari inflasi komoditas daging ayam ras yaitu sebesar 5,11 persen (mtm). Hal ini terutama disebabkan oleh berkurangnya pasokan anak ayam ras pedaging
Sementara itu, kata Wiboso, deflasi pada kelompok pengeluaran transpor, komunikasi, dan jasa keuangan terus berlanjut sehingga turut berkontribusi pada rendahnya inflasi. Kelompok ini pada bulan Agustus 2019 kembali mengalami deflasi, yaitu sebesar -0,50 persen (mtm), lebih dalam dari deflasi bulan sebelumnya yang tercatat -0,27 persen (mtm).
Namun demikian, lanjutnya, tekanan inflasi pada kelompok pengeluaran sandang mengalami peningkatan pada bulan Agustus 2019.
Hal tersebut disebabkan oleh inflasi komoditas emas perhiasan sejalan dengan meningkatnya harga emas di pasar global. Inflasi pada komoditas emas perhiasan pada Agustus 2019 tercatat sebesar 4,02 persen (mtm), lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi pada bulan Juli 2019 sebesar 1,24 persen (mtm). Emas menjadi penyumbang terbesar inflasi Agustus yakni mencapai 0,09 persem dari inflasi IHK sebesar 0,17 persen (mtm). pin/p-5
Redaktur : M Husen Hamidy
Komentar
()Muat lainnya