Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Inflasi Diprediksi Tahan Penurunan Suku Bunga Simpanan Bank

Foto : ANTARA/Audy Alwi

Seorang nasabah keluar dari sebuah bank swasta yang dijamin Lembaga Penjamin Simpan (LPS), di Jakarta, Senin (18/2/2019).

A   A   A   Pengaturan Font

Rata-rata tingkat bunga deposito rupiah seluruh bank LPS pada akhir Maret 2022 turun enam basis poin (bps) ke level 3,14 persen dibandingkan dengan akhir bulan sebelumnya. Suku bunga minimum dan maksimum masing-masing turun 5 bps ke level 2,57 persen dan 3,71 persen.

"Sedangkan suku bunga seluruh bank untuk valuta asing mulai menunjukkan kenaikan dipengaruhi kenaikan suku bungaoffshoredan suku bunga operasi moneter, suku bunga maksimum dan minimum masing-masing naik 1 bps ke level 0,52 persen dan 0,33 persen, sedangkan rata-rata seluruh bank valuta asing naik dua bps ke level 0,43 persen," tulis LPS dalam laporannya.

Dari sisi intermediasi, LPS memproyeksikan pertumbuhan kredit akan meningkat bertahap. Pertumbuhan tersebut seiring dengan pemulihan ekonomi yang terus berlanjut.

"Bank masih akan sangat selektif dalam menyalurkan kredit dengan memperhatikan pengelolaan risiko kredit dan kinerja calon debitur," ujarnya.

Selanjutnya, pembentukan cadangan yang lebih besar akan terus dilakukan bank untuk mengantisipasi pemburukan kualitas kredit. Menurut LPS, peningkatan permintaan kredit dari berbagai sektor usaha yang lebih besar akan menjadi tantangan baru dalam pengelolaan likuiditas dan strategi penghimpunan dana.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top