Industri Otomotif Nasional Masih Prospektif
Pekerja menaiki mobil yang akan dimuat ke dalam kapal di IPC Car Terminal, Cilincing, Jakarta Utara. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menargetkan ekspor mobil pada 2020 sebanyak 250 ribu unit.
Namun demikian, kinerja ekspor kendaraan bermotor tahun 2019 baik dalam bentuk CBU (mobil dalam keadaan utuh) maupun CKD (mobil dirakit di dalam negeri) mengalami peningkatan cukup signifikan dari tahun sebelumnya yaitu untuk ekspor CBU sebanyak 332 ribu unit meningkat 25,7 persen dari tahun sebelumnya dan ekspor CKD sebanyak 511 ribu set atau meningkat 523 persen dari tahun sebelumnya.
Penjualan kendaraan bermotor (KBM) roda empat atau lebih pada 2019 masih didominasi jenis kendaraan multifungsi (MPV) di bawah 1.500 cc sebanyak 442 ribu unit atau menyumbang sekitar 43 persen dari total penjualan nasional, dan jenis kendaraan bermotor roda empat yang hemat energi dan harga terjangkau (KBH2) di bawah 1.200 cc sebanyak 217 ribu unit atau menyumbang sekitar 21 persen dari total penjualan nasional.
Putu mengatakan saat ini Indonesia memiliki 22 perusahaan industri KBM roda 4 atau lebih yang memiliki fasilitas perakitan dan atau manufaktur di dalam negeri dengan kapasitas produksi sekitar 2,2 juta unit per tahun dan menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 75 ribu orang serta tenaga kerja tidak langsung sebanyak 1,5 juta orang.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya