Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
GIIAS 2019 | Tahun Ini, Kemenperin Targetkan Ekspor Otomotif 400–450 Ribu Unit

Industri Otomotif Kian Ekspansif

Foto : istimewa

Dongkrak Penjualan I Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kiri) berbincang dengan Vice President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia Keiji Takeda (tengah) dan Ketua Umum Gaikindo Johannes Nangoi di depan Isuzu Traga yang dipamerkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (29/3). Membaiknya infrastruktur jalan tol di Jawa Timur membuat pertumbuhan ekonomi terus membaik sehingga turut mendongkrak penjualan kendaraan komersial Astra Isuzu.

A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan penjualan otomotif secara nasional mulai merata ke seluruh Indonesia dalam beberapa bulan terakhir, dari sebelumnya yang hanya terpusat di Pulau Jawa.

"Penjualan mobil dan otomotif sudah merata. Dan dari hasil pengamatan ada dua gerbang industri mobil, yakni Timur dan Barat," kata Ketua Umum Gaikindo, Yohanes Nangoi, saat jumpa pers penyelenggaraan pameran mobil GIIAS 2019, di Surabaya, Kamis (28/3).

Dia menambahkan, untuk gerbang timur adalah Surabaya dan Makasar, sedangkan barat adalah Jakarta dan Medan. "Jatim sangat penting sebagai pintu gerbang masuk Indonesia Timur dan didampingi Makasar, sedangkan pintu gerbang barat adalah Jakarta dan Medan," katanya.

Meratanya penjualan otomotif di Indonesia, kata dia, lebih disebabkan upaya pemerintah saat ini yang lebih peduli dengan industri mobil. Salah satu indikasinya dengan membangun banyak infrastruktur untuk mobil seperti jalan tol.

Meski merata, kata dia, secara presentase penjualan mobil di Pulau Jawa masih mendominasi dengan kisaran 82 persen, dan di luar Jawa, 18 persen. Secara rinci, urutan pertama di Pulau Jawa didominasi Jawa Barat, lalu DKI Jakarta kemudian Jawa Timur.SB/Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, Antara

Komentar

Komentar
()

Top