Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Implementasi Euro 4

Industri Otomotif Jaga Kepercayaan Konsumen

Foto : istimewa

HEMAT BBM - Dari kiri: After Sales Business, Inventory and Logistic Division Head PT IAMI Budhi Prasetyo, Direktur PT Serasi Logistic Indonesia Adil Juna Ginting, dan Customer & Product Services Division Head Astra Isuzu Heri Wasesa seusai talkshow Kesiapan Layanan Purna Jual Isuzu Terhadap Implementasi Euro4, dalam Jakarta Auto Week 2022, di Jakarta Convention Centre, Kamis (17/8). Kendaraan berstandar Euro-4 diyakini mampu menghemat 12 persen BBM dari generasi lama sehingga kualitas bisnis to bisnis akan meningkat.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Industri otomotif nasional berkomitmen menjaga kepercayaan pelanggan guna menjaga keberlangsungan usaha. Terlebih lagi, dalam menyongsong pemberlakukan kebijakan emisi gas buang berstandar Euro 4 pada 7 April mendatang.

Agen Pemegang Merek (APM), PT IAMI memastikan akan meminimalkan perubahan komponen kendaraan berstandar emisi Euro 4, sehingga tidak memberatkan konsumen. Selama ini, banyak konsumen khawatir akan adanya perubahan besar pada kendaraan Isuzu, sehingga memberatkan untuk peremajaan dari model lama ke kendaraan berstandar Euro 4.

"Customer tak perlu khawatir dengan pemeliharaan Euro 4. Kami ingin memastikan bahwa perubahan dari Euro 2 ke Euro 4 komponennya hanya berbeda sesedikit mungkin," ujar After Sales Business, Inventory and Logistic Division Head PT IAMI, Budhi Prasetyo saat talkshow bertajuk "Kesiapan Layanan Purna Jual Isuzu Terhadap Implementasi Euro 4" di Jakarta Auto Week 2022, Jakarta Convention Centre, Kamis (17/3).

Budhi menjelaskan, dibandingkan dengan model lama, 90 persen komponen kendaraan baru berstandar Euro 4 Isuzu masih sama dengan model sebelumnya. Artinya, kata Budhi, Isuzu sudah siap 90 persen untuk produk berstandar Euro 4. "Ini memang yang diinginkan konsumen, part shop dan bengkel umum, mereka mengharapkan perubahan sekecil mungkin atas kendaraan yang baru," tambahnya.

Sedangkan untuk porsi 10 persen komponen baru, pihaknya memastikan ketersediaannya, terutama suku cadang yang fast moving atau sering digunakan konsumen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top