Industri Media Dunia Harus Terus Perkuat Penelitian AI
Presiden Kantor Berita Xinhua, Fu Hua
Thomson Reuters, penyedia berita dan alat berbasis informasi global, telah menginvestasikan lebih dari 100 juta dollar AS setiap tahun untuk AI generatif guna memanfaatkan teknologi tersebut secara lebih baik dalam meningkatkan layanan mereka.
Under Secretary General Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Komunikasi Global Melissa Fleming menggarisbawahi dalam pidato virtualnya bahwa AI dapat memperburuk masalah-masalah potensial, seperti disinformasi, konspirasi, dan kebencian yang merajalela di media sosial maupun ketidakpercayaan terhadap lembaga-lembaga publik.
Presiden sekaligus Pemimpin Redaksi Kyodo News, Toru Mizutani, secara spesifik menyebutkan beberapa tantangan terkait AI generatif, seperti masalah hak cipta dan langkah-langkah yang harus ditempuh untuk melawan penyebaran berita palsu.
Anggota Komite Eksekutif Agence France-Presse (AFP) sekaligus Direktur Regional AFP Asia-Pasifik, Michael Mainville, mengatakan bersama dengan grup-grup media lainnya, AFP telah mengembangkan Piagam Paris tentang AI dan Jurnalisme yang menetapkan 10 prinsip penggunaan AI di media.
Dalam pertemuan para pemimpin Kantor Berita Xinhua, Reuters, AP, dan AFP, di Beijing, Jumat (1/12), Mainville menekankan pembahasan prinsip-prinsip tentang cara menggunakan AI juga sangat penting.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya