Industri Jasa Keuangan di Kalteng Tetap Terjaga
Ketua Perwakilan OJK Kalimantan Tengah
Dia mengatakan, jumlah piutang pembiayaan motor dan mobil masing-masing mengalami penurunan sebesar 19,64 persen dan 8,76 persen, namun piutang pembiayaan rumah mengalami peningkatan yang sangat signifikan, yakni sebesar 277,33 persen. Adapun tingkat Non Performing Financing (NPF) pada sektor perusahaan pembiayaan sebesar 4,08 persen.
Selanjutnya sektor pasar modal di Kalimantan Tengah selama 2020 memiliki kinerja yang sangat baik, tercermin dari jumlah investor meningkat sebesar 67,27 persen dari 6.113 investor pada 2019 menjadi 10.225 investor pada 2020.
Jumlah transaksi mengalami peningkatan yang sangat signifikan, sebesar 920 persen dengan nominal mencapai Rp662,74 miliar.
"Kondisi perkembangan sektor jasa keuangan yang positif tersebut, menjadi cerminan, meski masa pandemi ini secara tidak langsung membatasi gerak masyarakat, namun terdapat sektor-sektor lain yang mengalami pertumbuhan dan memerlukan dukungan, serta dorongan dari lembaga jasa keuangan," katanya.
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya