Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penguatan Daya Saing

Industri ICT Didorong Masuk Rantai Global

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen terus meningkatkan daya saing industri information and communication technology (ICT) di Tanah Air. Sebab, industri ICT berperan penting mendukung aktivitas sektor lainnya dalam rangka mempercepat transformasi digital.

"Saat sektor lain berjuang guna bertahan di tengah pandemi Covid-19, sektor bidang teknologi informasi dan komunikasi justru semakin berkembang seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap teknologi informasi dan komunikasi," kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Taufiek Bawazier di Jakarta,Selasa (13/6).

Pernyataan itu sesuai dengan The World Economic Forum Global Risks Report 2021, yang menyebutkan bahwa demand produk teknologi informasi dan komunikasi menjadi booming dalam pemenuhan berbagai kebutuhan layanan dan tumbuh sangat pesat saat ini. Hal ini didukung atas lesson learnt menghadapi pandemi Covid-19, di mana pandemi Covid-19 menjadi peluang besar bagi perusahaan teknologi khususnya yang berbasis pada informasi dan komunikasi.

Dirjen ILMATE menyampaikan, dalam upaya memacu pengembangan industri ICT nasional, salah satu langkah strategis yang telah dilaksanakan adalah memfasilitasi promosi kemampuan produk, jasa dan teknologi dari industri ICT dalam negeri pada ajang pameran tingkat internasional seperti Communic Asia 2023 di Singapura.

Ajang Communic Asia 2023 ini dioptimalkan untuk mempromosikan kemampuan industri ICT nasional dan menginisiasikan keterhubungan industri ICT nasional dengan global supply chain, tuturnya. Pada Communic Asia 2023, Kemenperin telah menfasilitasi penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Integrasia Utama dengan Mentdrive Tech, perusahaan dari Rumania yang bergerak di bidang IT dengan memiliki produk dan solusi bagi proses pemeliharaan digitalisasi.

Nota Kesepahaman tersebut diteken oleh Bayu Yasa Wedha selaku Managing Director PT Integrasia Utama dan Lucian Ciot selaku CEO Mentdrive Tech. MoU ini berfokus pada pelaksanaan kerja sama pengembangan ekosistem OneSpirit yang dikembangkan oleh PT Integrasia Utama, perusahaan berbasis geospasial dan IoT yang menawarkan layanan utama ke berbagai industri dan sektor sejak 2001.

Menurut Taufiek, kesepakatan yang terjadi pada perhelatan Communic Asia 2023 menunjukan minat besar dari Co-Exhibitor industri ICT dalam negeri untuk menjalin kerja sama dengan mitra strategis dalam upaya pengembangan bisnis dan daya saing.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top