Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Gernas BBI I RI Jadi "Trendsetter" Pemanfaatan Produk Dalam Negeri

Industri Diminta Pacu Produk Substitusi Impor Berkualitas

Foto : ISTIMEWA

YUSUF RENDI MANILET Peneliti Ekonomi Core - Pentingnya membuat produk lokal setara dengan barang impor, yang kualitasnya lebih baik dan dengan harga yang lebih murah agar para konsumen yang rasional tidak memilih produk luar negeri

A   A   A   Pengaturan Font

» Produk lokal harus didorong bisa bersaing dengan barang impor dari sisi harga dan kualitas.

JAKARTA - Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dinilai sudah mendapat dukungan yang kuat dari pemerintah melalui berbagai gerakan dan kampanye serta regulasi. Sebab itu, untuk menyukseskan gerakan tersebut, peran para pelaku industri dalam negeri baik industri besar maupun pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus optimal.

Para pelaku industri diminta lebih memacu produk substitusi barang-barang impor agar lebih mendominasi pasar dalam negeri, termasuk kebutuhan kementerian dan lembaga (K/L) pemerintah.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutannya pada pelantikan BPP Himpi mengatakan Indonesia menjadi negara pencipta tren atau trendsetter pemanfaatan produk dalam negeri, bahkan mengalahkan Amerika Serikat (AS).

"Amerika baru saja memberlakukan di bulan Januari 2023 yang lalu untuk penggunaan produk dalam negeri, dan kita sudah satu tahun di depan sudah melakukan, sehingga kita ini sekarang jadi trendsetter bukan follower," kata Presiden.

Dalam penerapannya, realisasi belanja produk dalam negeri oleh K/L, pemerintah pusat, pemerintah daerah (pemda), dan BUMN sudah mencapai 762 triliun rupiah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top