Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Indonesia Tanpa Wakil di Semifinal Thailand Open

Foto : AFP/ CHALINEE THIRASUPA
A   A   A   Pengaturan Font

Meski Minions kerap meladeni pasangan asal Jepang, namun Kevin menilai Watanabe/Endo memiliki perbedaan dibanding lawan dari Jepang lainnya. Bahkan hasil pertandingan di perempat final tersebut mampu membawa Watanabe/Endo mencetak skor imbang 2-2 dalam catatan pertemuan mereka.

"Bedanya Watanabe/Endo dengan pasangan Jepang yang lain, mereka lebih (main) aman. Kurang lebih sama dengan pasangan Jepang yang lain, tapi yang ini lebih aman dan tekanan dari kami yang justru kurang. Harusnya di gim pertama tadi kami bisa ambil," pungkas kevin.

Menyikapi kekalahan ini, Marcus menjelaskan ada dua hal yang berpengaruh pada hasil pertandingan, yaitu menurunnya stamina dan pertahanan lawan yang kuat. "Pasti capek, kami mainnya ramai terus dan tenaganya berkurang. Lawan juga bermain bagus. Kami harus lebih sabar main sama mereka, karena tidak mudah dimatikan. Seharusnya kami jangan terlalu buru-buru," kata Marcus.

Sementara itu, Shesar Hiren Rhustavito yang menghadapi Lee Zii Jia dari Malaysia juga harus menerima kekalahan. Dengan hasil ini maka Indonesia kehilangan semua wakilnya di putaran perempat final turnamen tingkat Super 500 ini.

Ganda putri andalan Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga gagal melaju ke babak semifinal setelah ditundukkan wakil Korea Selatan, Chang Ye na/Kim Hye Rin dengan skor 21-9, 21-23, 19-21 pada perempat final, Jumat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top