Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Indonesia Tanpa Wakil dari Sektor Tunggal di Thailand Open

Foto : BADMINTON ASSOCIATION OF THAILAND / AFP

Anthony Sinisuka Ginting

A   A   A   Pengaturan Font

MADRID - Zinedine Zidane menegaskan para pemainnya masih percaya padanya. Hal itu diungkap ZiBANGKOK - Indonesia tanpa meloloskan wakilnya di sektor tunggal, baik di tunggal putra maupun tunggal putri di Toyota Thailand Open, Kamis (21/1).

Dua wakil tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting dan Shesar Hiren Rhustavito terhenti di babak kedua. Demikian juga dengan langkah tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.

Ginting yang menjadi harapan untuk meraih gelar justru disingkirkan wakil Hong Kong Lee Cheuk Yiu. Dalam laga yang berlangsung selama 61 menit di Impact Arena, Bangkok, Anthony dipaksa menyerah dengan skor 19-21, 21-13, 12-21.

Kekalahan ini tercatat menjadi yang pertama bagi Anthony dari Lee Cheuk Yiu, dari total tiga pertemuan antara keduanya.

Adapun Rhustavito dikalahkan pemain Denmark Hans-Kristian Vittinghus dengan skor 21-11, 15-21, 17-21.

Dengan hasil ini maka tak ada lagi wakil tunggal putra Indonesia yang berlaga di ajang Toyota Thailand Open. Unggulan keenam Jonatan Christie tersingkir lebih dulu di babak pertama pada Rabu (20/1) oleh wakil India HS Prannoy.

Kekalahan ini tercatat menjadi yang kedua kalinya bagi Shesar dari Hans-Kristian, dari total dua pertemuan mereka.

Adapun tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung rupanya masih belum mampu mengungguli kekuatan pebulu tangkis unggulan pertama asal Taiwan Tai Tzu Ying. Gregoria takluk di tangan Ying yang juga merupakan pemain rangking satu dunia itu dalam dua gim dengan skor 20-22, 16-21.

Dari enam pertemuan mereka sebelumnya, atlet berusia 21 tahun jebolan klub bulu tangkis Mutiara Cardinal Bandung itu belum pernah menang satu kali pun atas Ying. "Dari hasil pertandingan tadi, meskipun saya bisa lumayan mengimbangi lawan (Tai Tzu Ying), tapi tetap masih banyak yang harus saya evaluasi. Apalagi di poin-poin kritis. Di satu sisi, Puji Tuhan saya merasa lumayan puas, tapi banyak yang harus diperbaiki lagi ke depannya," ungkap Gregoria.

Di ganda putra, pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin juga tersingkir setelah takluk kepada pasangan unggulan asal Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 12-21, 21-6, 12-21.

Dengan kekahakan Leo/Daniel, Indonesia masih berharap pada pasangan senior Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang menang atas juniornya, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dengan skor kembar 21-18, 21-18.

Ini menjadi kemenangan kedua dari total dua pertemuan Ahsan/Hendra dengan Pramudya/Yeremia. Di babak perempat final, Hendra/Ahsan akan menghadapi wakil Inggris, Ben Lane/Sean Vendy.

Wakil Indonesia lainnya, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana tersingkir setelah kalah dari wakil Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel 21-16, 21-15.

Ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang menempati unggulan kelima berhasil melaju setelah menang atas wakil Kanada, Catherine Choi/Josephine Wu 21-11, 21-10.

Selain Ahsan/Hendra, sebelumnya sudah ada ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.

Hafiz/Gloria berhasil memenangi laga melawan wakil Kanada Joshua Hurlburt-Yu/Josephine Wu dengan skor 21-17, 21-18.

Di perempat final, Hafiz/Gloria yang menyandang predikat sebagai unggulan keenam itu akan berhadapan dengan pasangan Malaysia Hoo Pang Ron/Cheah Yee See.

Kedua pasangan itu pernah bertemu satu kali pada kejuaraan Chinese Taipei Open 2019. Waktu itu, Hafiz/Gloria mengalahkan ganda campuran asal Negeri Jiran tersebut dengan skor 21-18, 21-13. n ion/Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Sriyono, Antara

Komentar

Komentar
()

Top