Indonesia Sumbang 50 Juta Dollar AS untuk Dana Persiapan Pandemi
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, dalam siaran video konferensi pers Health Working Group ke dua, Senin (6/6).
"Kita di sini inginnya kalau bisa WHO yang lebih ke depan karena WHO yang ngerti negara-negara mana yang harus diprioritaskan," terangnya.
Menkes akan mengusulkan untuk merangkul institusi-institusi dunia yang sebelumnya sudah sukses melakukan pendistribusian seperti vaksin. Menurutnya, WHO bisa menggandeng organisasi lain seperti GAVI, UNICEF, dan Global Fund dalam mendistribusikan dana tersebut.
"Kerja sama ini penting pada saat kita menyusun penggunaan dana ini. Yang membawahinya harusnya WHO," katanya.
Dia menekankan, dana tersebut tidak hanya digunakan saat pandemi, tapi juga digunakan untuk pencegahan terjadinya pandemi. Penggunaannya untuk memenuhi logistik vaksin di suatu negara, penguatan jaringan Lab, dan penguatan SDM vaksinator.
"Sekarang tiap tahun negara-negara berkembang jaringan logistik vaksinnya harus dipersiapkan, pelatihan - pelatihan dari tenaga lainnya juga dan tenagavaksinasinya juga dipersiapkan," tandasnya.
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya