Indonesia Pimpin Konferensi Perlucutan Senjata Global di PBB
Indonesia, diwakili Duta Besar Febrian A. Ruddyard, memimpin Segmen Pertemuan Tingkat Tinggi CD di Markas PBB Jenewa.
Selain itu, Indonesia berkomitmen untuk memastikan CD membahas isu-isu baru dan penting, termasuk pemanfaatan teknologi baru dalam sistem persenjataan, dengan pendekatan yang mengedepankan kerjasama, dialog terbuka, dan responsif terhadap aspirasi anggota CD.
CD adalah forum kerja sama multilateral utama yang didirikan pada 1979, bertujuan untuk negosiasi perjanjian internasional dalam bidang perlucutan senjata, termasuk senjata pemusnah massal. Saat ini CD beranggotakan 65 negara dengan kemampuan militer signifikan, termasuk Indonesia.
CD, sebagai forum kerja sama multilateral utama untuk perundingan perjanjian internasional terkait perlucutan senjata, telah memainkan peran kunci dalam pengembangan perjanjian penting seperti Traktat Non-Proliferasi Senjata Nuklir (NPT), Konvensi Pelarangan Senjata Biologi (BTWC), Konvensi Pelarangan Senjata Kimia (CWC), dan Traktat Pelarangan Menyeluruh Uji Coba Nuklir (CTBT).
Presidensi Indonesia di CD menandai langkah signifikan dalam upaya global menuju transformasi perlucutan senjata,khususnya senjata pemusnah massal dan mewujudkan perdamaian serta keamanan dunia yang lebih aman.?
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya