Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Industri Manufaktur

Indonesia Pasar Terbesar Produk Mainan Anak

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indonesia merupakan pasar terbesar se-Asia Tenggara untuk produk mainan dan produk anak yang berasal dari Tiongkok. Untuk itu, pelakiu usaha mainan anak dari Tiongkok berniat menggelar kembali pameran mainan dan produk anak terbesar yakni Indonesia International Toys and Kids Expo 2019 (IITE) di Kota Jakarta.

"Saat ini, Indonesia adalah salah satu negara Asia Tenggara yang memimpin pasar mainan anak-anak, dengan pangsa pasar 60-65 persen berasal dari Cina," ungkap Nelson Hou, Vice General Manager Chao Yu Expo, kepada media di Jakarta, Jumat (12/7).

Dia mengatakan, potensi pasar yang sangat besar ditandai dengan populasi Indonesia terbesar ke empat di dunia, serta sekitar 5 juta anak lahir setiap tahun di Indonesia. Untuk itu, di Jakarta akan digelar bersamaan dengan dua pameran lainnya yakni Indonesia International Amusement dan Leisure Expo (IIAL) dan Indonesia International Gift and Home Product Expo (IIGH). Demikian juga, dilanjutkan business to business berskala internasional ini akan berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 18 hingga 20 Juli 2019 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta.

Sutjiadi Lukas, Ketua Umum Asosiasi Mainan Indonesia (AMI) mengatakan, pasar mainan anak untuk playground tengah berkembang pesat. Sekarang ini, pasokan produk mainan playground masih terbatas segelintir perusahaan. Anggota AMI, menurutnya mampu memberikan sarana playground yang lebih kompetitif dengan kualitas baik.

"Sekarang ini, bayangkan di resto, hotel, bandara, mall, dan tempat publik lainnya sudah banyak tersedia playground. Belum lagi di daerah luar kota lainnya, masih banyak permintaan," tuturnya.

Lebih lanjut Nelson Hou menjelaskan, pada ajang pameran nanti, telah mengundang lebih dari 350 perusahaan besar dari negara Asia Tenggara seperti Cina, Indonesia, Thailand, Jepang, dan Malaysia. Peserta pameran akan menghadirkan produk terkini dan terunik. Jumlah ini, meningkat 100 persen dibanding penyelenggaraan tahun lalu, dan menggunakan ruang pameran dua kali lebih besar menjadi 9,000 M2 mencakup Hall A1, A2, A3, dan D1.

"Pameran ini merupakan platform yang tepat bagi para pemain di industri mainan dan perlengkapan anak baik di Indonesia maupun kawasan Asia Tenggara untuk memperluas jaringan dan mengembangkan bisnisnya," papar Nelson Hou.

Menemukan Peluang

Menurut Nelson, pameran merupakan wadah untuk saling bertemu, dengan fokus business to business memberikan kesempatan kepada para pemain industri untuk dapat saling bertukar informasi dan menemukan peluang," ujarnya.

Tahun ini, kata Nelson, pameran akan menampilkan lebih dari 40.000 produk, termasuk berbagai jenis mainan elektronik, mainan plastik, berbagai jenis produk anak-anak dan bayi, berbagai jenis peralatan hiburan, produk taman bermainin-door dan out-door, serta berbagai macam produk gift dan peralatan Rumah tangga.

"Kami menargetkan lebih dari 7.000 pengusaha akan hadir dan melakukan kerjasama selama pameran," jelas Nelson Hou. ers/E-12

Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top