Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Indonesia Melejit Kemajuannya, Jet Tempur KF-21 Boramae Kolaborasi RI-Korsel Lulus Uji Terbang Kedua

Foto : ANTARA/HO Biro Pers Sekretariat Presiden

Penandatanganan nota kerja sama antara Kementerian Investasi/BKPM dengan MOTIE Korea Selatan untuk mendorong peningkatan investasi hijau berkelanjutan di Seoul, Korea Selatan, Kamis (28/7/2022) yang disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden Republik Korea Yoon Seok-yeol.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Sebuah prototipe jet tempur KF-21 Boramae buatan kolaborasi Korea Selatan dan Indonesia berhasil menyelesaikan uji terbang keduanya pada Jumat (29/7) lalu.

Seperti dikutip dari CNN Indonesia, menurut Korea Aerospace Industries (KAI) pada Sabtu (30/7), uji coba terbang dilakukan selama 39 menit setelah lepas landas dari landasan pacu Sayap Pelatihan Terbang Ketiga di Sacheon, Provinsi Gyeongsang Selatan, pada pukul 11:02 pagi waktu setempat.

KF-21 terbang dengan kecepatan sekitar 400 kilometer per jam, mirip dengan uji coba sebelumnya. Pesawat itu dilaporkan menunjukkan stabilitas mesin jet selama uji coba berlangsung.

Dengan menggaet Indonesia, Korea Selatan memulai proyek pembuatan jet tempur lokal pertamanya ini pada 2015 lalu. Proyek ini mengeruk dana sekitar 8,5 triliun won dan dilakukan dengan tujuan mengganti armada Angkatan Udara Korsel yang mulai uzur yakni jet F-4 dan F-5 pada tahun 2032.

Indonesia telah menandatangani kemitraan untuk memikul 20 persen biaya dari program pembangunan Fase Satu.

Setelah menyelesaikan pengembangan jet, Korea Selatan akan menjadi negara kedelapan di dunia yang mampu memproduksi jet tempur supersonik yang dikembangkan secara lokal, menurut KBS World.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol pamer kesuksesan uji coba jet tempur supersonik KF-21 Boramae saat bertemu Presiden Indonesia Joko Widododi Seoul, Kamis (28/7).

"KF-21 atau IFX jet tempur generasi terbaru yang kemungkinan kedua negara telah sukses melakukan uji coba terbang perdana beberapa waktu ini. Kedua negara menyambut capaian tersebut," kata Yoon saat konferensi pers bersama yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Indonesia dan Korsel, lanjutnya, bertekad untuk terus menjalankan kerja sama pengembangan jet tempur bersama hingga selesai dikembangkan.

Lebih jauh Yoon menerangkan bahwa program kerja sama lain di industri pertahanan juga akan terus dijalankan secara proaktif dengan memanfaatkan kemampuan teknologi dan produksi Korsel yang berkelas dunia.

Jokowi yang turut hadir dalam konferensi pers tak menyinggung sama sekali soal KF-21 yang sukses uji coba itu.

Terkait kerja sama kedua negara sebelumnya diberitakan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI dan Kementerian Perdagangan, Perindustrian, dan Energi atau Ministry of Trade, Industry, and Energy (MOTIE) Korea Selatan menandatangani nota kerja sama untuk mendorong peningkatan investasi hijau berkelanjutan.

Penandatanganan kerja sama dilakukan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia bersama dengan Menteri MOTIE Lee Chang-Yang di Seoul, Korea Selatan, Kamis, disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden Republik Korea Yoon Seok-yeol.

Kolaborasi antara kedua pemerintahan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan dan memfasilitasi kegiatan kerja sama yang saling menguntungkan, seperti investasi, transfer teknologi, dan peningkatan kapasitas untuk mempercepat terwujudnya investasi hijau berkelanjutan.

"Kami berkomitmen untuk secara konsisten memberikan dukungan penuh kepada investor Korea Selatan mulai dari awal perizinan sampai dengan pengawasan hingga terealisasi investasinya. Ini berlaku bagi calon investor maupun yang sudah eksisting di Indonesia saat ini. Investor dari Korea Selatan silakan datang, bawa modal dan teknologi, kami siap fasilitasi," kata Bahlil dalam keterangna tertulis di Jakarta, Kamis.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top