Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Infrastruktur

Indonesia Masih Tertinggal dari Tiongkok dan India

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Bandung- Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menyatakan pembangunan infrastruktur di Indonesia masih lambat dibandingkan beberapa negara lain. Untuk itu, pembangaunannya perlu digenjot guna memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi nasional.

"Indonesia masih kekurangan infrastruktur atau pembangunannya telat, sama India kita kalah," kata Bambang saat kuliah umum bertema Memacu Pembangunan Infrastruktur dan Pertumbuhan Ekonomi di Kampus ITB, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (25/8).

Dia menuturkan, sejumlah negara Asia lain seperti India dan Tiongkok telah berhasil mendorong pembangunan infrastruktur untuk menggenjot pertumbuhan ekonominya. Sejumlah kota besar di negara itu, lanjut dia, menjadikan infrastruktur yang memadai sebagai modal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lebih cepat.

"Di Jakarta ini ketinggalan sekali. Insfrastruktur bukan gagah-gagahan, tapi untuk modal biar lebih cepat," katanya.

Menurut dia, perlu adanya meningkatkan investasi oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN dan leading sector lainnya untuk mendorong pembangunan infrastruktur dan perekonomian di Indonesia.

Presiden Indonesia Joko Widodo, kata dia, saat ini sedang serius dalam salah satu programnya untuk menggenjot infrastruktur di berbagai daerah. "Karena infrastruktur syarat untuk pertumbuhan lebih baik," katanya.

Pacu Pertumbuhan

Dia mencontohkan manfaat pembangunan infrastruktur seperti jalan tol yang telah mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di sekitarnya, kemudian mempercepat akses jalan untuk mendongkrak perekonomian.

Keberadaan jalan tol, lanjut dia, telah mendongkrak pembangunan lainnya seperti keberadaan tempat istirahat (rest area) kemudian mendirikan industri yang memberikan dampak terciptanya lapangan kerja.

"Kawasan industri dibangun sekitar tol untuk menciptakan lapangan kerja, artinya mendorong sektor yang lain," katanya.

Dia menambahkan, pemerintah saat ini berupaya melibatkan swasta khususnya BUMN untuk mempercepat pembangunan infrastruktur seperti yang sedang dilakukan pembangunan Tol Cisumdawu di Jawa Barat.

"Cisumdawu dibangun juga sebagian oleh swasta khususnya BUMN, kita butuh percepatan infrastruktur tanpa terganggu keterbatasan anggaran," katanya. Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top