Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rangkaian acara Wara Wiri Feskraf di TMII

Foto : istimewa

Ketua Perkumpulan Penulis Seluruh Indonesia Satupena Denny JA bersama Direktur Wara Wiri Feskraf Sastri Bakri, Direktur Keuangan Wara Wiri Feskraf 2023 Amelia Fitriani saat mengikuti Rangkaian acara Wara Wiri Feskraf di TMII, Jakarta, Minggu (26/11).Rangkaian acara Wara Wiri Feskraf berakhir Minggu malam kemarin. Kegembiraan tampak bukan saja pada pengisi acara dan panitia, tetapi para pedagang Kuliner, baju daerah, karya seni lainnya, termasuk buku ikut gembira karena sebagian besar dari mereka dagangannya habis Sedangkan pengunjung acara Wara Wiri, sekitar 2000 kepala per hari, lebih senang makan di pusat kuliner Wara Wiri karena dekat arena, selain harganya yang terjangkau. Harga makan besar di tempat ini hanya Rp30.000 - Rp40.000 per orang. Pengunjung yang melimpah di stand kuliner ini membuat tempat makan, berupa meja panjang, penuh dengan plastik dan wadah makan yang ditinggalkan pengunjung yang sudah selesai makan. Hal ini membuat petugas kebersihan harus bergerak cepat agar meja bisa digunakan kembali. Hal yang sama dirasakan juga oleh pedagang pakaian, kain, sepatu, dan aksesoris yang menempati stand di dalam Sasono Utomo, yang mengelilingi arena diskusi. Kendati tidak seberuntung pedangan kuliner, tetapi mereka gembira karena penjualan di atas perkiraan mereka. Misalnya, Uni Nell, songket yang dibawaya dari Padang hanya tinggal beberapa helai saja. Wara Wiri Feskraf yang baru saja ditutup ini adalah festival pertama. Festival ini akan berlangsung setiap tahun. Mata acaranya akan dipertahankan: menyajikan banyak item produk lokal dan budaya nusantara, sesuai dengan nama Wara Wiri Feskraf, Warna Rasa Budaya Wisata Negri Festival Ekonomi Kreatif.

Komentar

Komentar
()

Top