Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Indonesia Masih Hadapi Gizi Buruk

Foto : AFP/Chaideer Mahyuddin
A   A   A   Pengaturan Font

Sebuah tayangan video yang memperlihatkan seorang ibu yang memberikan bayinya minuman kopi susu saset yang viral mengungkap buruknya literasi gizi di Tanah Air.

JAKARTA - Kehebohan tayangan video TikTok baru-baru ini yang memperlihatkan seorang ibu memberi minum kopi susu kepada bayinya menarik perhatian Presiden Joko Widodo untuk menyoroti tingginya angka kurang gizi di kalangan anak-anak di Indonesia.

Meskipun Indonesia telah mengurangi angka stunting dari 24,4 persen pada 2021 menjadi 21,6 persen tahun lalu, masih banyak yang harus dilakukan untuk mencapai target 14 persen pada akhir masa jabatan lima tahun keduanya pada tahun 2024, kata Presiden Joko Widodo.

Itu berarti lebih dari 5 juta anak Indonesia mengalami stunting, kondisi kurang gizi kronis yang ditandai dengan tubuh pendek pada anak di bawah 5 tahun.

"Target yang saya sampaikan 14 persen di tahun 2024 ini harus kita bisa capai. Saya yakin dengan kekuatan kita bersama, semuanya bergerak, angka itu bukan angka yang sulit untuk dicapai asal semuanya bekerja bersama-sama," kata Presiden Joko Widodo saat membuka Rapat Kerja Nasional Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana dan Penurunan Stunting, akhir bulan lalu di Jakarta.

Presiden Joko Widodo menyampaikan stunting masih menjadi masalah besar yang harus segera diselesaikan. Apalagi stunting dapat memengaruhi kualitas sumber daya manusia (SDM) sebuah negara, bukan hanya berdampak kepada kondisi fisik melainkan juga kesehatan hingga kemampuan berpikir anak.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top