Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Indonesia Masih Butuh Alih Teknologi Dari Tiongkok

Foto : Istimewa

Pameran Produk Mainan di PRJ Jakarta

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Chairman of Indo Toys Association, Sutjiadi Lukas mengatakan untuk saat ini Pemerintah berupaya mengurangi barang impor dari luar negeri. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah melalui alih teknologi dengan perusahaan asing khususnya dari Tiongkok yang banyak berinvestasi dan mengekspor barangnya ke Indonesia.

"Barang yang kita produksi sekarang, sudah diproduksi oleh Tiongkok 25 tahun yang lalu, makanya kita perlu alih teknologi dan investasi, karena bagaimana pun barang Tiongkok itu membanjiri seluruh pasar di dunia," kata Sutjiadi saat pembukaan pameran International Baby Products & Toys Expo (IBTE 2023), International Gift & Houseware Expo Indonesia (IGHE 2023) dan Indonesia International Electronic & Smart Appliances Expo (IEAE 2023) di Jakarta, Kamis (24/8).

Dalam pameran tersebut menampilkan beragam produk, mulai dari perlengkapan bayi, mainan anak-anak, perangkat rumah tangga, hingga barang-barang penting untuk ibu hamil.

Selain itu, berbagai pameran baru menarik lainnya ditambahkan dalam International Baby Products & Toys Expo seperti kembang api, perlengkapan kantor, aksesori mainan, dan mesin produksi mainan (moulding).

Terdapat pula kehadiran Shantou Import and Export Chamber of Commerce Pavilion yang menjadi sorotan tersendiri, membawa nuansa perdagangan asal Shantaou dimana area tersebut dapat menjadi wadah berkumpulnya para pengusaha-pengusaha asal Tiongkok serta tempat berasosiasinya para pebisnis.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top