Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Indonesia Maju! 514 Pusat Pelatihan Pertanian Ditargetkan Segera Terbentuk

Foto : Antara

Pengurus urban farming menyiram tanaman di lantai atas Kantor Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Sebanyak 514 Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) ditargetkan untuk dibentuk di seluruh kabupaten/kota di Indonesia yang merupakan target kerja 100 hari Forum Komunikasi P4S.

"Kalau program 100 hari kerja kami yang dikejar oleh Pak Menteri Pertanian itu salah satunya pertumbuhan 514 P4S di kabupaten/kota seluruh wilayah Indonesia," kata Ketua 2 Forum Komunikasi P4S Zulharman Djusman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (5/11).

Menurutnya, saat ini dibutuhkan sedikitnya 195 P4S di kabupaten/kota. Pembentukan P4S, lanjutnya, penting dalam menggerakkan pembangunan pertanian dan perdesaan, mengingat salah satu ciri P4S adalah inovasi dansmart farming. Forum Komunikasi P4S, kata dia, memiliki tugas penting dalam mengedukasi petani.

"Ada stigma penggunaan teknologismart farmingitu mahal, susah, dan sebagainya. Nah, ini menjadi misi Forum Komunikasi P4S untuk edukasi. Memang sedikit susah di awalnya, tetapi penggunaan teknologi dalamsmart farmingnantinya akan sangat memudahkan petani," kata dia.

Kepala Pusat Pelatihan Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) Leli Nuryati mengatakan peran P4S sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 33 Tahun 2016.

Dia menyebutkan pembentukan P4S selain untuk pelatihan para petani, juga sekaligus sebagai wadah pengembangan jejaring usaha antar-petani. "Jadi tidak hanya untuk pelatihan petani saja, tetapi menjadi sentra pengembangan jejaring usaha tani," kata Leli.

Sebelumnya Menteri Pertanian (Mentan)Syahrul Yasin Limpo mendorong petani khususnya yang tergabung di P4S menerapkansmart farminghingga pelosok desa.

Peranan P4S akan terus diperkuat melalui akselerasi jejaring dan kolaborasi dengan pemerintah dan sektor swasta sehingga mampu mendongkrak pengembangan usaha tani di pedesaan, sekaligus tumbuhnya petani milenial.

"Dengan kerja sama di lapangan kita bisa akselerasi pertanian ini makin maju. Oleh karena itu, dengan hadirnya P4S ini tentu saja ini menjadi lembaga-lembaga swadaya masyarakat yangInsya AllahKementanakan membackup dan konsepsinya akan diperkuat," kata Mentan.


Redaktur : Kris Kaban
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top