
Indonesia Harus Bangkit Lawan Bahrain Setelah Kekalahan Telak dari Australia
Foto: ReutersJAKARTA - Timnas Indonesia harus bangkit saat menghadapi Bahrain pada Selasa (26/3) di Jakarta, setelah mengalami kekalahan telak 5-1 dari Australia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kekalahan ini membuat peluang lolos otomatis semakin sulit, dengan Indonesia kini berada di posisi keempat Grup C, tertinggal empat poin dari posisi kedua yang menjamin tiket langsung ke putaran final.
Pelatih Patrick Kluivert, yang ditunjuk pada Januari lalu untuk membawa Indonesia ke Piala Dunia pertama sejak 1938, tetap optimis.
"Hal positifnya adalah kami terus melaju, dan semangat dalam tim akan selalu ada," ujar mantan penyerang Barcelona dan Belanda itu.
Meskipun kalah, Indonesia mendominasi permainan dengan pressing tinggi, dan Kluivert yakin jalannya laga bisa berbeda jika Kevin Diks tidak gagal mengeksekusi penalti pada menit ke-7.
"Saya pikir sejak awal, kami menguasai permainan dan bermain lebih baik dari Australia," ujarnya.
Kini, pertandingan melawan Bahrain menjadi laga wajib menang bagi Indonesia jika ingin tetap bersaing di jalur kualifikasi. Kluivert pun mengingatkan timnya untuk segera bangkit. "Kami harus menyatukan pikiran kembali, memberi mereka energi positif, dan meraih hasil baik saat melawan Bahrain di kandang sendiri," tegasnya.
Terakhir kali Indonesia mengalami kekalahan besar adalah 4-0 dari Jepang pada November lalu, mereka berhasil bangkit lima hari kemudian dan mengalahkan Arab Saudi 2-0. Kluivert berharap tren ini bisa terulang.
"Kami akan bereaksi secara mutlak terhadap Bahrain," pungkasnya.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Paundra Zakirulloh
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Genjot Transisi Energi dan Ekonomi Hijau, Satgas Baru Diharapkan Jadi Game Changer
- 2 Isu DAS Ciliwung, Perlu Perbaikan dan Penataan Ulang Terutama Hulu dan Sempadan Sungai
- 3 Wapres: Warga Harus Peduli Kesehatan Diri
- 4 Kemenekraf dan Kabinet Merah Putih Dukung Animasi Indonesia
- 5 Kemenhut: Deforestasi Hutan Indonesia Capai 175,4 Ribu Hektare