Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Indonesia Dorong Penguatan Kerja Sama Pangan ASEAN-Kanada

Foto : ANTARA/HO-akun X @Menlu_RI

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (kiri) berbincang dengan Menlu Kanada Melanie Joly (kanan) di sela-sela Pertemuan Menlu ASEAN-Kanada di Vientiane, Laos, pada Jumat (26/7/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mendorong penguatan kerja sama ketahanan pangan antara ASEAN dan Kanada.

Menurut Retno, ketahanan pangan masih menjadi salah tantangan global dan kawasan yang semakin mengkhawatirkan.

Karena itu, dalam Pertemuan Menlu ASEAN-Kanada yang berlangsung di Vientiane, Laos, Jumat (26/7), ia menekankan pentingnya kerja sama erat antarnegara dalam memastikan ketersediaan, akses, dan harga pangan yang terjangkau.

"Sebagai lumbung makanan dan pertanian dunia, Kanada adalah mitra penting bagi ASEAN dalam membangun ketahanan pangan di kawasan," ujar Menlu Retno dalam keterangan tertulisnya.

Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan harapan Indonesia agar kerja sama ketahanan pangan antara ASEAN dan Kanada dapat segera diimplementasikan secara konkret.

Sebagaimana diketahui, pemimpin ASEAN-Kanada telah menyepakati ASEAN-Canada Joint Leaders' Statement on Strengthening Food Security and Nutrition inResponse to Crises pada saat keketuaan Indonesia di ASEAN tahun lalu.

Retno memaparkan bahwa implementasi kerja sama tersebut dapat dilakukan antara lain dengan membentuk suatu mekanisme ASEAN-Kanada untuk memastikan berbagai kebutuhan pertanian seperti pupuk pada saat krisis, atau dengan kerja sama teknologi pertanian guna meningkatkan keberlanjutan dan ketangguhan sistem pertanian.

Sementara itu mengenai isu perempuan, perdamaian, dan keamanan, Menlu Retno meminta Kanada dapat mendukung mekanisme negosiator dan mediator perempuan di Asia Tenggara, yakni the Southeast Asian Women Peace Mediators (SEAWPM).

Sedangkan terkait isu Palestina, Menlu RI mengapresiasi langkah Kanada yang telah menghidupkan kembali bantuan kemanusiaannya untuk Palestina melalui UNRWA.

Retno juga mengajak Kanada, yang dalam pertemuan diwakili oleh Menlu Melanie Joly, untuk turut segera mengakui negara Palestina dan mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB. Ia menegaskan langkah tersebut sangat penting untuk memajukan proses solusi dua negara.

Tahun lalu, kemitraan ASEAN-Kanada meningkat menjadi mitra strategis.

Indonesia menyambut baik peningkatan status kemitraan ASEAN-Kanada, dan menilai strategi Kanada terkait kawasan Indo-Pasifik telah diterjemahkan secara konkret dalam bentuk kerja sama dengan kawasan.

Indonesia juga menyambut baik akan diselenggarakannya KTT ASEAN-Kanada pada Oktober mendatang.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top