Indonesia Dorong Diplomasi Nuklir untuk Ketahanan Pangan
Foto : Dok KBRI Wina
Sejak menjadi anggota IAEA pada 1957, Indonesia mengambil peran aktif dalam kerja sama teknis teknologi nuklir untuk tujuan damai, yang diselaraskan dengan berbagai fokus program pembangunan nasional dan upaya bersama mencapai Sustainable Development Goals (SDGs).
Dalam bidang pangan, Indonesia telah memperoleh banyak manfaat langsung yang berkontribusi terhadap upaya penguatan ketahanan pangan nasional, diantaranya berupa penguasaan teknologi dan kemampuan menghasilkan berbagai produk riset aplikasi teknologi nuklir seperti varietas unggul padi dan kedelai. I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya