Indonesia Diprediksi Butuh 10 Tahun Tuntaskan Vaksinasi
Menurut riset tersebut, vaksinasi akan lebih cepat di negara-negara maju, misalnya negara-negara di belahan barat yang memiliki anggaran dana lebih besar, namun dengan populasi yang lebih sedikit. Hal ini berbeda dengan negara-negara timur yang anggarannya cenderung lebih terbatas dengan jumlah populasi besar, misalnya Tiongkok dan India.
Riset Bloomberg itu memperkirakan Israel akan jadi negara paling cepat menuntaskan vaksinasi kepada 75 persen populasi penduduknya, yaitu dua bulan. Prediksi yang sama juga diberikan pada Uni Emirat Arab.
Belum Pasti
Menanggapi hasil proyeksi itu, Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kementerian Keuangan, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, menilai bahwa riset tersebut sejatinya masih belum pasti. Sebab, dinamika karena pandemi masih terus berubah dari waktu ke waktu. "Ini ketidakpastiannya tinggi. Tapi tidak berarti kalau vaksin butuh 10 tahun lagi, terus kita tidak bisa apa-apa. Intinya, vaksinasi akan terjadi terus," ujar Kunta.
Bahkan, menurutnya, sekalipun vaksinasi selesai sesuai target pemerintah pada kuartal I-2022 kepada 181 juta penduduk, bukan tidak mungkin vaksinasi akan berlanjut lagi di kuartal II-2022 dan seterusnya.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya