Indonesia Butuh 17 Juta Tenaga Kerja Kreatif
Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir
"Salah satu langkah fundamental untuk memperbaiki kinerja ekonomi adalah meningkatkan kualitas SDM agar angkatan kerja kita punya daya saing dan berkinerja tinggi. Bukan hanya mengejar gelar, peranan pendidikan tersier lewat vokasi sangat penting, supaya angkatan kerja kita punya kompetensi dan skill," kata Wibisono.
Karena rata-rata lulusan tenaga kerja kita masih SMA, katanya, sedangkan yang sarjana juga belum siap kerja. Ini bisa dilakukan lewat inovasi kurikulum, dan menggunakan konsep triple helix, yang didorong pemerintah dalam meningkatkan peran swasta untuk menyediakan pelatihan.
"Dengan bekal itu, mereka akan mengembangkan potensi kreativitas masing-masing," pungkasnya.
Redaktur : Redaktur Pelaksana
Komentar
()Muat lainnya