Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hubungan Bilateral

Indonesia-AS Perkuat Kemitraan Strategis

Foto : Dok Kemlu RI

Pertemuan Menlu RI-AS l Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi, berjabat tangan dengan Menlu AS, Mike Pompeo, di kantor Kementerian Luar Negeri AS di Washington DC, Selasa (5/6). Menlu Retno bersama Menlu Pompeo dalam pertemuan itu membahas upaya penguatan kemitraan strategis bilateral.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC - Di sela-sela rangkaian kegiatan di markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi, melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Michael Richard Pompeo, di kantor Kementerian Luar Negeri AS di Washington DC, pada Selasa (5/6).

"Pertemuan tersebut membahas upaya penguatan kemitraan strategis kedua negara. Kedua menlu memberi perhatian terhadap beberapa prioritas bidang kerja sama, antara lain kerja sama ekonomi, penanggulangan terorisme, dan kerja sama pertahanan," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri RI seperti dikutip dalam laman resminya pada Rabu (6/6).

Dalam kaitan ini, Menlu RI menyampaikan undangan kepada Menlu AS untuk melakukan kunjungan ke Indonesia dalam rangka melakukan pertemuan Annual Ministerial Strategic Dialogue, sebagai salah satu implementasi kemitraan strategis.

Kedua menlu juga membahas kerja sama penanggulangan terorisme. Dalam hal ini, Menlu RI menekankan pentingnya isu pemberdayaan perempuan dalam upaya pemberantasan terorisme.

Selain itu, Menlu Retno juga menyampaikan bahwa kunjungannya ke AS adalah dalam rangka pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Menlu RI menyampaikan bahwa Indonesia mengharapkan dukungan AS pada pemilihan di Majelis Umum PBB pada 8 Juni 2018 yang akan datang.

Isu Global

Di luar isu-isu bilateral, kedua Menlu membahas perkembangan berbagai isu kawasan dan global, termasuk isu Palestina.

Menlu RI menyampaikan kembali posisi Indonesia mendukung perjuangan Palestina. Sebagai negara dengan penduduk Islam terbesar di dunia, Indonesia mengharapkan AS dapat menjadi teman dan memperhatikan kepentingan dunia Islam.

Selain isu Palestina, kedua Menlu juga membahas isu lain, antara lain situasi di Semenanjung Korea, Indo-Pasifik.

Indonesia mengharapkan rencana KTT AS-Korea Utara dapat membuahkan hasil menuju de-nuklirisasi Semenanjung Korea. Menlu Retno berpendapat bahwa perdamaian di Semenanjung Korea, akan berkontribusi terhadap stabilitas di kawasan lebih luas, termasuk di Asia Tenggara.

Kedua Menlu juga menegaskan pentingnya komunikasi mengenai pengembangan Indo-Pasifik yang inklusif, mengedepankan kerja sama dan penghormatan terhadap hukum Internasional.

Pertemuan antara Menlu RI dan Menlu AS ini merupakan pertemuan pertama Menlu RI dengan Menlu AS, sejak ditunjuk Pompeo sebagai Menlu AS pada April 2018.

I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top