Indikator Dini Ekonomi Membaik
Selain itu, BI mempertahankan kebijakan makroprudensial akomodatif dengan mempertahankan rasio Countercyclical Buffer (CCB) sebesar 0 persen, rasio Penyangga Likuiditas-Makroprudensial (PLM) sebesar 6 persen dengan fleksibilitas repo sebesar 6 persen, serta rasio PLM Syariah sebesar 4,5 persen dengan fleksibilitas repo sebesar 4,5 persen.
Dorong Peningkatan
Sementara itu, kinerja manufaktur Indonesia kembali meningkat pada April 2021. IHS Markit mencatat, Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada bulan April 2021 sebesar 54,6 atau naik dari 53,2 pada bulan Maret 2021.
Peneliti senior Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy mengatakan, kinerja manufaktur yang meningkat ini memang tak lepas dari momentum adanya bulan Ramadan.
"Momentum ini mendorong meningkatnya permintaan barang dan jasa dari dalam negeri. Terlihat dari inflasi yang mengalami peningkatan," ujar Yusuf.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya