Indika Energy Dapat Pinjaman USD150 Juta

JAKARTA - PT Indika Energy Tbk (INDY) menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman (facility agreement) dari bank sebesar 150 juta dollar AS. Perjanjian ini dilakukan bersama dengan para anak perusahaan, yaitu PT Indika Inti Corpindo, PT Tripatra Engineers and Constructors, PT Tripatra Engineering, dan Tripatra Pte Ltd sebagai para penanggung awal.

Sementara itu, Standard Chartered Bank Limited (SC Bank), Citibank NA Cabang Jakarta (Citibank), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bertindak secara sendiri-sendiri atau bersama-sama, sebagai arranger. Adapun perjanjian fasilitas ini ditandatangani pada 17 Juli 2019. Sekretaris Perusahaan Indika Energy, Adi Pramono, mengatakan fasilitas pinjaman senilai 150 juta dollar AS memiliki jatuh tempo 5 tahun atau pada 30 Juni 2024.

Dalam fasilitas pinjaman ini jaminannya berupa pari passu (persamaan) berdasarkan ketentuanketentuan dalam indenture untuk Obligasi IV, Obligasi V, dan Obligasi VI yang terutang. Sebagai catatan, obligasi IV adalah surat utang yang diterbitkan tahun 2017 sebesar 265 juta dollar AS dengan jatuh tempo tahun 2022.

Lalu, Obligasi V adalah surat utang yang diterbitkan tahun 2013 sebesar 500 juta dollar AS dengan jatuh tempo tahun 2023. Obligasi VI adalah surat utang yang diterbitkan tahun 2017 sebesar 575 juta dollar AS jatuh tempo tahun 2024. "Melalui transaksi ini akan meningkatkan kinerja keuangan Perseroan dengan pembiayaan yang lebih kompetitif," kata dia dalam keterbukaan informasi, Rabu (17/7).

Dana hasil fasilitas pinjaman tersebut akan digunakan oleh Perseroan untuk melakukan pembelian kembali sebagian (partial redemption) atas obligasi V yang telah diterbitkan pada tahun 2013 dengan jumlah pokok sebesar 500 juta dollar AS dengan kupon 6,375 persen.
Halaman Selanjutnya....