Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

India Luncurkan Roket untuk Amati Matahari

Foto : AFP/ISRO

Peluncuran Roket l Roket yang membawa wahana luar angkasa Aditya-L1 meluncur ke angkasa dari Pusat Luar Angkasa Satish Dhawan di Sriharikota, India, pada Sabtu (2/9). Aditya-L1 membawa instrumen pengamat Matahari dan misi ini akan berlangsung selama 4 bulan.

A   A   A   Pengaturan Font

Badan antariksa India, ISRO, pada Sabtu (2/9) berhasil menempatkan wahana luar angkasa Aditya-L1 di orbit. Misi Aditya-L1 adalah untuk mengamati Matahari.

BENGALURU - Menyusul keberhasilan pendaratan di Bulan oleh India, badan antariksa negara tersebut pada Sabtu (2/9) meluncurkan roket untuk misi mengamati Matahari.

"Roket tersebut meninggalkan jejak asap dan api ketika para ilmuwan bertepuk tangan," menurut siaran langsung di situs web Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO).

Badan antariksa India kemudian mengatakan di platform media sosialXbahwa wahana luar angkasa yang dibawa roket itu kini telah berada di orbit. Wahana luar angkasa Aditya-L1 memiliki misi untuk mengamati angin Matahari yang dapat menyebabkan gangguan di Bumi yang biasa disebut sebagai aurora.

Perdana Menteri India, Narendra Modi, mendorong misi luar angkasa India untuk memainkan peran yang lebih besar di panggung dunia yang didominasi oleh Amerika Serikat dan Tiongkok. Menteri Dalam Negeri India, Amit Shah, mengatakan diXbahwa peluncuran roket tersebut merupakan langkah besar menuju visi PM Modi.

Wahana luar angkasa Aditya-L1 dirancang untuk melakukan perjalanan sekitar 1,5 juta kilometer selama empat bulan di orbit luar angkasa. Sementara para ilmuwan berharap mereka bisa mempelajari lebih lanjut tentang dampak radiasi Matahari pada ribuan satelit di orbit. Dalam jangka panjang, data dari misi tersebut dapat membantu lebih memahami dampak Matahari terhadap pola iklim Bumi dan asal usul angin Matahari, aliran partikel yang mengalir dari Matahari melalui tata surya, kata para ilmuwan ISRO.SB/ST/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top