Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

India Kekurangan Vaksin Covid-19

Foto : VoA/Reuters

Pemberitahuan mengenai kekurangan Covishield, vaksin virus korona yang diproduksi oleh Serum Institute of India, tampak di luar pusat vaksinasi di Mumbai, India, 20 April 2021.

A   A   A   Pengaturan Font

NEW DELHI - India membuka upaya vaksinasi untuk semua orang dewasa selagi dalam gelombang kedua bencana pandemi virus korona. Namun, kekurangan vaksin di negara yang sering disebut pembuat vaksin, berarti memvaksinasi sebagian besar dari 1,4 miliar penduduknya itu masih merupakan tujuan yang jauh bisa tercapai.

India mendapat pukulan paling menyakitkan, sementara berada di bawah gelombang kedua pandemi virus korona baru yang ganas. Namun, meskipun gerakan vaksinasi untuk Covid-19 telah diperluas untuk semua penduduk berusia 18 tahun ke atas, kekurangan vaksin membuat program itu tertatih-tatih.

"Maksud saya, tidak ada kata-kata yang bisa menjelaskan situasi yang sangat, sangat suram. Sistem ini berada di ambang kehancuran, dan itulah alasan mengapa kami mencoba untuk mendapat vaksinasi seawal mungkin," kata Sahil Kapoor, seorang penduduk New Delhi kepada Reuters pada Selasa (4/5).

Namun, sejumlah negara bagian mengatakan, mereka tidak dapat mencakup kelompok usia 18-an. Mereka bahkan menolak orang yang lebih tua karena kurangnya persediaan vaksin.

India, pembuat vaksin terbesar di dunia, mengandalkan obat-obatan yang diproduksi di dalam negeri. Namun, sekitar 70 juta suntikan yang diproduksi per bulan tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri yang sangat besar.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top