Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

India Akan Beri Insentif untuk Industri Hidrogen Hijau

Foto : Istimewa

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah memperkirakan permintaan global untuk hidrogen hijau akan melebihi 100 juta ton pada tahun 2030, dari hanya di bawah 75 juta ton sekarang, menurut sumber industri lainnya.

Pada bulan Februari pemerintah mengumumkan rencana India untuk membuat 5 juta ton hidrogen hijau setiap tahun pada tahun 2030, angka yang menurut pejabat pemerintah pertama dapat berlipat ganda, tergantung pada permintaan internasional.

Pemerintah juga berencana untuk mencapai kapasitas manufaktur elektroliser sebesar 15 gigawatt secara bertahap pada tahun 2030. Itu akan menjadi hampir 10 kali lipat kapasitas global saat ini.

Ohmium International yang berbasis di AS telah menugaskan pabrik hidrogen hijau pertama India di Bengaluru. Reliance Industries (RELI.NS), Larsen & Toubro (LART.NS), Greenko dan H2e Power tahun lalu mengumumkan rencana untuk membangun pabrik berskala gigawatt.

Kilang minyak dan pupuk serta pabrik baja India setiap tahun menggunakan 5 juta ton hidrogen yang terbuat dari gas alam, yang disebut hidrogen abu-abu. Proses tersebut menghasilkan karbon dioksida. Harga gas yang lebih tinggi telah mendorong harga hidrogen abu-abu India menjadi sekitar 200 rupee per kg dari 130 rupee setahun lalu.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top