INACA-Boeing Dorong Kebangkitan Industri Penerbangan Nasional
Sekretaris Jenderal INACA, Bayu Sutanto memberikan cendramata kepada Director Indonesia The Boeing Company, Stephen Lakeway pada acara Fleet Planning Workshop Certificate Luncheon di Jakarta, Rabu (12/1).
Foto: IstimewaJAKARTA - Indonesia National Air Carrier Association (INACA) dan Boeing Company berkomitmen akan terus bekerja sama untuk membangkitkan industri penerbangan di Tanah Air. Langkah itu sebagai bentuk dukungan untuk membantu sektor penerbangan keluar dari masa sulit akibat dampak pandemi Covid-19.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal INACA, Bayu Sutanto saat membuka Fleet Planning Workshop Certificate Luncheon di Jakarta, Rabu (12/1). Pada kegiatan ini juga dihadiri oleh Country Director Indonesia The Boeing Company, Stephen Lakeway.
Menurut Bayu, Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama kurang lebih 2 tahun telah berdampak sangat besar pada sektor transportasi udara di Indonesia. Akibat adanya pembatasan mobilisasi masyarakat untuk menghambat penyebaran virus Corona berimbas pada menurunnya jumlah penumpang pesawat, dan akhirnya berdampak pada revenue pendapatan maskapai penerbangan.
- Baca Juga: Rupiah Rawan Melemah Lanjutan
- Baca Juga: Rehabilitasi Irigasi Pacu Produksi Pertanian
"Karena itu, kami bersama Boeing Company telah menyelenggarakan Fleet Planning Workshop yang diikutin oleh 58 peserta dari perwakilan perusahan penerbangan dan berjalan lancar dan sukses. Kami akan terus bekerja sama membuat kegiatan bersama sehingga dapat membangkitkan industri penerbangan," kata Bayu di Jakarta, Rabu (12/1).
Ke depannya, tambah Bayu, INACA telah menandatangani MoU bersama dengan pihak Boeing untuk lima acara lainnya pada tahun 2022 yang mencakup beberapa aspek dari Keselamatan hingga Operasi dan acara terdekat adalah Simposium Keselamatan yang direncanakan pada 22 - 23 Maret mendatang.
"INACA tetap optimis jika Covid-19 akan segera berakhir dan industri penerbangan akan kembali bangkit. Dengan dukungan dari Boeing Company kita akan bersama-sama membangkitkan penerbangan di Tanah Air. Di mana dalam Whitepaper INACA bekerja sama dengan Universitas Pajajaran, menyebutkan penerbangan domestik Indonesia akan mulai rebound pada 2022 dan optimal seperti sebelum pandemi pada 2024. Sedangkan penerbangan internasional diprediksi mulai rebound pada 2023 dan optimal pada 2026," katanya.
Seperti diketahui, INACA dan Boeing Company menyelenggarakan Fleet Planning Workshop pada 7 hingga 9 Desember lalu. Di mana materi pada Workshop tersebut sangat relevan dengan kondisi penerbangan di Indonesia saat ini. Seperti perencanaan armada pesawat yang efektif dan efisien bagi para personil penerbangan dengan pemahaman tentang analisa pasar, pemilihan rute, pengaturan jadwal penerbangan, pemilihan jaringan, dan pengelolaan pendapatan.
Dikatakan juga oleh Bayu bahwa dengan berkurangnya jumlah armada membutuhkan pengelolaan yang baik untuk dapat memenuhi permintaan pasar penumpang dan kargo. Dengan demikian operasional penerbangan dapat berjalan efektif, efisien dan maskapai mendapatkan pendapatan yang baik sebagai bekal untuk melakukan pertumbuhan pasca pandemi.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Mohammad Zaki Alatas
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Cagub Khofifah Pamerkan Capaian Pemprov Jatim di Era Kepemimpinannya
- 2 Ini Klasemen Liga Inggris: Nottingham Forest Tembus Tiga Besar
- 3 Cawagub Ilham Habibie Yakin dengan Kekuatan Jaringannya di Pilgub Jabar 2024
- 4 Cagub Luluk Soroti Tingginya Pengangguran dari Lulusan SMK di Jatim
- 5 Cagub Risma Janji Beri Subsidi PNBP bagi Nelayan dalam Debat Pilgub Jatim
Berita Terkini
- Wamensos Sebut Instrumen untuk Makan Bergizi Gratis Sudah Kuat
- BGN Sebut Hasil Uji Coba Makan Bergizi Gratis Dievaluasi Secara Berkala
- Ini Klasemen Liga Inggris: Liverpool Naik Puncak, Forest Tembus Tiga Besar
- Tindak Tegas, Polda Sumut Sita 55,95 Kg Sabu-sabu
- Arah Pembangunan Pusat dan Daerah Harus Selaras