Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Importir Diminta Percepat Realisasi Pengadaan Daging

Foto : Istimewa

Pedagang menjual daging sapi di pasar tradisional.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) mengingatkan para importir daging yang telah memperoleh rekomendasi dan izin agar segera merealisasikan impor daging sapi beku pada Maret, April dan Mei 2021. Hal ini demi menjaga ketersediaan stok dan stabilisasi harga daging sapi/ kerbau pada Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2021.

Realisasi pengadaan yang lambat bisa memicu terjadinya lonjakan harga. Kondisi ini selalu saja terjadi, akhirnya konsumen harus menanggung beban karena harga yang tak wajar. Kartel memainkan harga di pasaran. Peringatan untuk mempercepat pengadaan itu demi mengantisipasi kebutuhan dan ketersediaan daging sapi/kerbau serta gejolak harga daging.

"Kami meminta kepada importir untuk melaporkan rencana realisasi pemasukan daging sapi/kerbau selama tahun 2021, dan khususnya untuk bulan Maret, April dan Mei 2021,"tegas Direktur Jenderal PKH, Nasrullah di Jakarta, Selasa (9/2).

Kebutuhan daging sapi/ kerbau secara nasional pada 2021 mencapai 696.956 ton dengan perhitungan konsumsi per kapita 2,56 kilo gram per tahun. Sementara ketersediaan daging sapi/kerbau lokal hanya 473.814 ton. Maka, kebutuhan dan ketersediaan daging sapi/kerbau nasional sepanjang tahun 2021 masih memerlukan sebanyak 223.142 ton.

"Kekurangan tersebut akan dipenuhi dari impor baik dalam bentuk sapi bakalan, bakalan yang dipotong dan impor daging sapi atau kerbau," ujar Nasrullah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top