Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Produk Elektronika

Impor Ponsel Terus Ditekan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah terus menekan angka impor telepon seluler (ponsel). Hal itu sebagai bagian dari program substitusi impor 35 persen salah.

Kemenperin juga tengah melakukan penyusunan neraca komoditas untuk 25 produk elektronika dengan nilai impor tertinggi, termasuk ponsel beserta komponennya.

"Berdasarkan roadmap yang telah disusun, Kemenperin menargetkan perakitan produk telepon seluler, komputer genggam, dan komputer tablet (HKT) dapat dilakukan secara completely knocked down (CKD) mulai tahun ini hingga 2025," ujar Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, Minggu (30/10).

Upaya lainnya yang sedang dipacu adalah menciptakan ekosistem untuk industri casing, baterai, antena, dan peripheral. Kemenperin melihat bahwa masih besar peluang untuk meningkatkan nilai TKDN melalui pendalaman struktur.

Sesuai peta jalan yang disusun Kemenperin, saat ini industri baterai packing dan kabel telah tersedia di dalam negeri. "Artinya, komponen tersebut sudah diproduksi di dalam negeri. Kami percaya, dengan bantuan dan kolaborasi dari para stakeholder industri HKT, kita dapat bersama-sama mewujudkan roadmap tersebut," tegas Agus.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top