Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tingkat Pengangguran | Pada Januari-November 2023, Ada 57.923 Tenaga Kerja Terkena PHK

Impor Picu Gelombang PHK Industri

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Selain memberantas barang impor ilegal, pemerintah harus membenahi regulasi agar produk lokal dapat bersaing dengan barang dari luar negeri.

JAKARTA - DPR RI meminta pemerintah segera mengatasi masalah badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Indonesia. Komisi IX mengingatkan pemerintah agar bergerak cepat mencari solusi karena angka pekerja yang di-PHK terus meningkat.

Anggota Komisi IX, Netty Prasetiyani Aher, mengatakan pemerintah jangan tenang-tenang saja, seolah tidak ada masalah. Salah satu faktor yang menyebabkan tumbangnya industri tekstil dan garmen dalam negeri adalah tidak kuat bersaing dengan barang impor Tiongkok.

"Impor barang dari Tiongkok harus diawasi dan diperketat," tegas Netty, di Jakarta, Jumat (6/9).

Seperti diketahui, industri tekstil, garmen dan alas kaki menjadi sektor paling banyak melakukan PHK. Selain alasan tidak kuat bersaing dengan produk impor Tiongkok, sektor tersebut juga mengalami penurunan permintaan sehingga menyebabkan merosotnya produksi dalam tiga tahun terakhir.

Untuk itu, Netty menilai pemerintah harus membenahi regulasi. Sebab, produsen dari Tiongkok bisa menjual produk dengan harga lebih murah lantaran adanya subsidi dan kemudahan aturan dari pemerintah mereka.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top