Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Industri Perunggasan | Konsumsi Ayam Turun Jadi 9,08 Kg Per Kapita Per Tahun Selama Pandemi

Impor GPS Ganggu Stabilitas

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Jumlah ayam oversupply sepanjang 2021 merupakan dampak kuota impor ayam GPS pada 2020.

JAKARTA - Pemerintah diminta menghitung secara cermat produksi domestik sebelum melakukan impor komoditas pangan. Hal itu seperti terjadi pada pasokan day old chicken final stock (DOC FS) yang membuat industri perunggasan dalam negeri terganggu.

Ketua Pusat Kajian Pertanian Pangan dan Advokasi (Pataka), Ali Usman, menegaskan banjirnya pasokan DOC FS pada Oktober ini tak lepas dari dampak alokasi kuota impor Grand Parent Stock (GPS) sebanyak 675.999 ekor pada 2020. Meskipun realisasi kuota impor 2020 dikurangi sebanyak 31.001 ekor dari 2019 sebelumnya yakni sebanyak 707.000 ekor. Sedangkan pada 2019, data menunjukkan kelebihan GPS sebanyak 53.229 ekor.

"Jumlah ayam oversupply sepanjang 2021 merupakan dampak kuota impor ayam GPS pada 2020. Sebab ayam GPS menghasilkan ayam PS (parent stock) dan DOC," ucapnya di Jakarta merespons aksi yang digelar oleh peternak ayam broiler dan layer di Jakarta, Senin (11/10)

Dia menekankan pemerintah harus cermat menghitung kebutuhan ayam di masyarakat, terutama di masa pandemi Covid-19. BPS mencatat angka konsumsi ayam masyarakat di masa normal sebesar 12,79 kilogram (kg) per kapita per tahun. Konsumsi ayam turun jadi 9,08 kg per kapita per tahun di masa pandemi Covid-19," paparnya.

Melihat data supply-demand 2021, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian menyebutkan kebutuhan karkas ayam sebanyak 3.129.660, sedangkan produksi ayam karkas 3.507.499 ton (setelah di-cutting). Sehingga terdapat surplus 377.839 ton (12,46 persen).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top