Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemenuhan Pangan

Impor Beras Meroket 613,61 Persen, Terbesar Lima Tahun Terakhir

Foto : Sumber: BPS – Litbang KJ/and - KJ/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

Sebagian beras impor itu atau sebanyak dua juta ton ditargetkan datang pada Maret 2024. Pemerintah melalui Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Badan Pangan Nasional, dan Perum Bulog mengeklaim impor beras dilakukan di tahun politik ini untuk mencukupi CBP dan keperluan Bantuan Sosial (Bansos). Padahal bulan Maret, April, dan Mei 2024 sudah merupakan musim panen raya padi bagi petani.

Sejak isu impor beras bergulir akhir tahun 2023 lalu, harga gabah ditingkat petani sudah mulai mengalami penurunan dari rentang harga 7.000-8.600 rupiah per kg, menjadi 6.000- an per kg pada awal Januari 2024 ini.

"Klaim pemerintah yang menyatakan produksi beras turun tidak bisa dijadikan legitimasi impor begitu saja. Demikian juga dengan penyediaan beras untuk bantuan sosial yang akan digulirkan sampai Juni 2024," katanya.

Impor, tegasnya, sama sekali tak menurunkan harga. "Meskipun impor dilakukan seperti yang terjadi dalam dua tahun terakhir, harga beras di tingkat konsumen tetap tinggi bahkan melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Belum lagi impor pangan terkhusus beras seolah jadi keharusan meskipun produksi beras dalam negeri mencukupi," katanya.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top