Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kemandirian Pangan - Impor Beras pada 2023 Capai Rekor Tertinggi dalam 5 Tahun Terakhir

Impor Beras Hanya Solusi Sementara

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Peningkatan produksi menjadi solusi mendasar terciptanya kemandirian pangan atau kedaulatan pangan sehingga satu-satunya upaya mengatasi kebergantungan impor.

JAKARTA - Impor beras sepanjang 2023 tercatat salah satu terbesar dalam sejarah karena tertinggi dalam lima tahun terakhir. Kenaikannya sangat signifikan sebesar 613 persen atau lebih dari tiga juta ton.

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Esther Sri Astuti, menilai impor bukanlah solusi untuk memenuhi cadangan beras pemerintah (CBP). "Impor hanya solusi sementara makanya swasembada pangan harus dilakukan," tegasnya ketika dihubungi Koran Jakarta, Senin (15/1).

Dia menegaskan pentingnya istilah kedaulatan pangan ketimbang ketahanan pangan. Sebab, kedaulatan pangan artinya mengandalkan produksi domestik, tetapi kalau ketahanan pangan bisa dari solusi sementara seperti impor. "CBP yang bersumber dari impor itu ialah solusi sementara yang manfaatnya tidak bisa bertahan lama," tandasnya.

Esther mengatakan solusi dari berbagai persoalan beras di dalam negeri adalah peningkatan produksi dengan mempercepat tanam padi serta melibatkan swasta untuk menggenjot produksi.

Senada, Peneliti Ekonomi Celios, Nailul Huda, menilai upaya pemerintah untuk memperkuat CBP sebagai pilihan tepat dan strategis. Namun, dia menyayangkan jika sumbernya dari impor. "Memang jelang pemilu impor pangan itu cenderung meningkat. Padahal mestinya CBP itu mengandalkan beras produksi lokal, bukan impor," tegasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top