![Impor Barang secara Online Meresahkan UMKM](https://koran-jakarta.com/images/article/impor-barang-secara-online-meresahkan-umkm-230126002543.jpg)
Impor Barang secara "Online" Meresahkan UMKM
![Impor Barang secara Online Meresahkan UMKM](https://koran-jakarta.com/images/article/impor-barang-secara-online-meresahkan-umkm-230126002543.jpg)
Dalam seminar bertajuk "Resiliensi Ekonomi Nasional di Tengah Ancaman Resesi Global", Staf Ahli bidang Pembangunan Daerah Kementerian Koordinator Perekonomian, Ferry Irawan, mengatakan pemerintah memperkuat pasar domestik dan konsumsi produk dalam negeri dalam upaya mencapai pertumbuhan ekonomi di 2023 yang diperkirakan berada di kisaran 4,7-5,3 persen.
"Penguatan itu antara lain mendorong sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri dan memberikan dukungan terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah," jelas Ferry.
Penguatan pasar domestik dan konsumsi dalam negeri tersebut merupakan salah satu dari enam kebijakan utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi tahun ini.
"Kita punya pasar domestik yang tinggi, yakni 55-57 persen (kontribusi terhadap PDB-red) maka ini kita optimalkan," katanya.
Untuk memperkuat pasar domestik tersebut maka penting juga menjaga daya beli masyarakat melalui pengendalian inflasi dan program perlindungan sosial (perlinsos). Kemudian, memperkuat ketahanan pangan melalui optimalisasi pasokan, perbaikan manajemen pasokan, logistik, dan diversifikasi pangan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya