Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Proporsi Pinjaman

IMF Kembangkan Model Baru Penilaian Utang yang Berkelanjutan

Foto : Foto: Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Dana Moneter Internasional (IMF), pada Rabu (3/2), mengatakan akan meluncurkan metode baru untuk menilai keberlanjutan utang bagi negara-negara dengan akses ke pasar keuangan. Metode baru itu diharapkan lebih akurat untuk memprediksi risiko krisis keuangan serta meningkatkan transparansi.

Wakil Direktur Departemen Strategi, Kebijakan, dan Tinjauan IMF, Jeromin Zettelmeyer, dalam pengarahan melalui web mengatakan pembaruan metodologi penilaian utang itu merupakan yang pertama kali dilakukan sejak 2013 setelah krisis utang negara Eropa. Model penilaian itu diharapkan dapat beroperasi pada kuartal keempat 2021 atau kuartal pertama 2022.

"Keberlanjutan utang suatu negara selalu lebih banyak dinilai sebagai seni daripada sains. Sistem baru bertujuan untuk memasukkan lebih banyak sains ke dalam prosesnya," katanya seperti dikutip dari Antara.

IMF, papar Zettelmeyer, telah merevisi pemodelan faktor terkait utang untuk memberikan kerangka kerja yang lebih akurat, sehingga memungkinkan lembaga tersebut untuk memperingatkan atau memprediksi krisis dan utang yang tidak berkelanjutan dan berkelanjutan.

Penilaian juga penting karena akan membantu IMF menentukan seberapa banyak suatu negara dapat meminjam dan masih memenuhi persyaratan ketat lembaga itu agar utangnya tidak jatuh ke dalam situasi yang tidak berkelanjutan. Misalnya, IMF enggan memberikan program bailout (dana talangan) ke Lebanon sampai utang negara yang ada ditempatkan pada jalur yang berkelanjutan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top