Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemulihan Ekonomi

IMF Ingatkan Pemimpin Global Mewaspadai Pengurangan Stimulus

Foto : DANIEL LEAL/AFP

Managing Director IMF, Kristalina Georgieva

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC - Dana Moneter Internasional (IMF) pada Kamis (3/2) waktu setempat mengatakan terlalu dini berasumsi jika dunia akan menghadapi periode inflasi berkelanjutan. Justru lembaga tersebut memperingatkan kalau kegagalan membuat ekonomi lebih tahan terhadap guncangan di masa depan berpotensi menimbulkan masalah yang besar.

Managing Director IMF, Kristalina Georgieva, mengatakan para pembuat kebijakan global harus berhati-hati mengalibrasi kebijakan fiskal dan moneter mereka pada 2022. Mereka harus memastikan bahwa penarikan dana dukungan atau stimulus untuk Covid-19 secara luas yang disertai kebijakan moneter ketat dengan menaikkan suku bunga tidak mengganggu pemulihan ekonomi.

IMF, pada pekan lalu, memangkas perkiraan ekonomi Amerika Serikat (AS), Tiongkok dan ekonomi global karena pertimbangan ketidakpastian tentang pandemi, inflasi, gangguan pasokan dan pengetatan moneter AS menimbulkan risiko lebih lanjut.

Tidak seperti tahun pertama pandemi pada 2020, ketika para menteri keuangan dan gubernur bank sentral berkoordinasi dan sinkronisasi tindakan mereka. "Keadaan sekarang sangat bervariasi di seluruh dunia, dan itu membutuhkan lebih banyak "kekhususan" dalam meresponsnya," kata Georgieva.

Georgieva mengatakan pandemi tetap menjadi risiko terbesar yang dihadapi ekonomi global dan sangat penting untuk meningkatkan upaya untuk meningkatkan tingkat vaksinasi di negara-negara berpenghasilan rendah, dan memenuhi target global untuk memvaksinasi 70 persen orang di negara-negara di seluruh dunia pada pertengahan 2022.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top